Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan makanan untuk tumbuh kembang anak. Moms perlu ingat, sebaiknya MPASI tidak diberikan sebelum usia 6 bulan. Dari sejak si Kecil lahir, disarankan memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif setidanya hingga usianya 6 bulan. 

Setelah 6 bulan, Moms baru bisa memberikan MPASI. Saat ini ada beberapa cara menberikan MPASI. Ada yang memberikan secara bertahap. Tapi, ada juga yang memberikan dengan cara  Baby Led Weaning, yakni yang membiarkan bayi memilih dan mengunyah makanannya sendiri. 

Namun, kebanyakan Moms di Indonesia lebih memilih memberikan MPASI dengan bertahap. Kekhawatiran bayi tersedak menjadi alasan utama. Nah, bila ini yang dipilih, berikut tahapan pemberian MPASI: 

Baca Juga :4 Resep MPASI Seleb Indonesia

1.Makanan lumat

yaitu sayuran, daging/ikan/telur, tahu/tempe dan buah yang dilumatkan atau disaring, seperti  tomat saring, pisang lumat halus, pepaya lumat, air jeruk manis, bubur susu dan bubur ASI

2. Makanan lembik

yaitu makanan yang dikukus hingga lembut/lembik atau dicincang agar mudah ditelan anak, seperti bubur nasi campur, nasi tim halus, bubur kacang hijau

3. Makanan keluarga

Dengan makanan ini si Kecil sudah makan seperti anggota keluarga lainnya yang dewasa. Ia makan nasi dengan lauk pauk, sayur dan buah seperti yang dimakan Moms atau Dads.

Umur

Frekuensi 

Porsi setiap kali makan

6 – 9 bulan

2-3 kali makanan lumat ditambah 1-2 kali  makanan selingan  dan  ASI

2-3 sendok makan penuh setiap kali makan, dan tingkatkan secara perlahan sampai setengah 1/2 dari cangkir mangkuk ukuran 250 ml tiap kali makan

 

9 – 12 bulan 

3 - 4 kali  makanan lembik, ditambah 1 - 2 kali makanan selingan  dan ASI

1/2 mangkuk ukuran 250 ml

12 – 24 bulan

3 - 4 kali makanan keluarga, ditambah 1 -2  kali makanan selingan  dan ASI

3/4 mangkuk ukuran 250 ml

Apa yang perlu diperhatikan bila anak mulai makan MPASI? 

  • MP-ASI yang diberikan pertama sebaiknya adalah makanan lumat berbahan dasar makanan pokok terutama beras atau tepung beras, karena beras bebas gluten yang dapat menyebabkan alergi.
  • Bila bayi kecil ini sudah mulai makan MPASI, ia  memerlukan waktu untuk membiasakan diri pada rasa maupun bentuk makanan baru tersebut. 
  • Perkenalkan aneka jenis buah sayur lauk sumber protein dalam MPASI secara bertahap, sambil mengamati reaksi si kecil terhadap makanan yang diperkenalkan. 
  • Ketika anak bertambah besar, jumlah yang diberikan juga bertambah. Pada usia 12 bulan, anak dapat menghabiskan 1 mangkuk kecil penuh makanan yang bervariasi setiap kali makan. 
  • Berikan makanan selingan terjadwal dengan porsi kecil. Contoh makanan selingan ini  seperti: roti atau biskuit yang dioles dengan mentega, selai kacang atau cokelat beras, buah dan kue kering. 
  • Hindarkan makanan selingan yang banyak mengandung gula atau rendah nutrisi, seperti minuman bersoda, jus buah yang manis, permen, es lilin dan kue-kue yang terlalu manis.
  • Beri anak makan 3 kali sehari dan 2 kali  makanan selingan di antaranya secara terjadwal.