Mampu untuk duduk adalah tahap perkembangan yang harus dikuasai bayi kecil Moms. Duduk memungkinkan bayi lebih mandiri dan menjelajahi lingkungannya  dengan cara baru.

Kemampuan duduk juga menjembatani untuk menuju tonggak utama kemampuan perkembangan bayi  lainnya, seperti memulai makanan padat, merangkak, berdiri, dan berjalan. Simak penjelasannya.

Pentingnya kemampuan duduk untuk perkembangan bayi 

Keterampilan motorik kasar bayi kecil Moms ikut ‘bermain’ saat dia belajar duduk. Untuk mengembangkan kemampuan duduk tersebut, menurut Jean Moorjani, M.D., seorang dokter anak di Arnold Palmer Hospital for Children di Orlando, bayi  perlu memiliki otot yang kuat di leher, bahu, perut, punggung, dan pinggulnya. 

Saat bayi kecil ini menjadi efisien dalam menggunakan tangannya untuk berinteraksi dengan lingkungannya sambil duduk, perkembangan keterampilan motorik halus juga akan dimulai, Moms.

Kemampuan duduk,  penting untuk mendukung  transisi dari hanya menyusi ASI atau susu formula menuju kemampuan konsumsi makanan. Bayi kecil Moms tidak bisa berpindah ke makanan padat,  kecuali dia bisa duduk tegak dengan mengangkat kepala dan lehernya. Posisi ini diperlukan untuk membantunya menghindari dari tersedak.

Duduk yang bertahap

Lantas kapan bayi bisa duduk? Biasanya bayi akan belajar duduk pada usia antara 4 dan 7 bulan. Namun, begitu si Kecil Moms bisa duduk dari tadinya posisi berbaring, Moms atau orang dewasa lainnya tetap berjaga di dekatnya. 

Pada awal bayi bisa duduk itu biasanya hanya bertahan beberapa detik saja. Setelah itu, badannya mungkin oleng, atau bahkan terjatuh. Jadi, pastikan Moms atau orang dewasa yang ikut mengasuhnya itu  berjarak satu lengan untuk dapat  menangkap tubuhnya yang oleng itu.

Baru setelah kekuatan otot si Kecil meningkat, ia akan dapat duduk sedikit lebih lama. Tetapi,  badannya mungkin saja oleng dan terjatuh ketika ia bersemangat dan menendang kakinya. 

Si Kecil akan mengembangkan lebih banyak kontrol agar tidak oleng dari posisi duduk, begitu dia mulai mampu melakukan posisi tripod atau bersandar ke depan dan menopang dirinya sendiri dengan satu atau kedua tangan, Moms.

Nah, setelah bayi keci Moms memiliki kemampuan duduk lebih lama dan lebih kokoh, ia akan mulai mengembangkan diri ke posisi yang berbeda. Ia  belajar untuk posisi duduk seperti table top, posisi meja, yang bertumpu pada tangan dan lututnya. Lalu mulai mengayunkan tubuhnya  ke depan dan ke belakang pada posisi ini. Tonggak sejarah lain datang berikutnya: merangkak!

Baca Juga :3 Cara Stimulasi Bayi Merangkak