Pada usia 9 bulan, bayi Moms sudah semakin mahir menjelajahi rumah. Si Kecil pada usia sudah mampu  merangkak dengan baik. Sehingga jarak petualangannya menjelajah juga semakin jauh ya, Moms. Tidak terbatas di area karpet di tempat ia bermain. Si kecil pun sudah  dapat mengangkat dirinya untuk berdiri.

Memiliki bayi dengan usia 9 bulan membuat Moms dan Dads harus benar-benar memerhatikan  keamanan di rumah. Soal keamanan rumah  menjadi masalah penting seiring dengan tumbuhnya rasa ingin tahu (dan mobilitas) bayi kecil ini. 

Rumah yang aman untuknya bergerak juga membuat si Kecil percaya diri dalam mengasah kemampuannya. Jadi, pastikan Moms sudah menyingkirkan benda-benda berbahaya yang berisiko diraih, dipegang dan dibawa ke mulut oleh anak, seperti obat-obatan, benda tajam, cairan pembersih, colokan listrik, dan ujung perabotan yang runcing.

Baca Juga :Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Lantas, apalagi perkembangan si Kecil setelah memasuki usia 9 bulan? Coba simak di bawah ini. 

Perkembangan sosial dan emosional

Dengan beberapa cara Moms akan melihat si Kecil belajar terhubung dengan orang-orang di sekitarnya pada usia 9 bulan ini, seperti: 

  • Mulai mengakrabkan diri pada orang dewasa yang dia kenal.
  • Sebaliknya, mungkin, si Kecil merasa takut atau bahkan menangis terhadap orang asing.
  • Memiliki mainan favorit yang sering dia raih.

Tips untuk orang tua

Biarkan bayi Moms yang memimpin saat bermain. Ikuti saja arah permainan yang ia sukai atau inginkan. 

Perkembangan bahasa dan komunikasi

Si Kecil bereaksi terhadap suara yang ia dengar, bahkan hanya berupa suara perlahan atau bisikan. Ia pun kini mulai  mengekspresikan kebutuhannya, seperti: 

  • Menunjukkan  sesuatu dengan jarinya.
  • Memahami kata "tidak" dan membuat banyak suara yang berbeda.
  • Dia akan mulai menirukan gerakan yang dia lihat dan suara yang dia dengar.
  •  Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti.

Tips untuk orang tua

  • Karena bayi Moms sudah mampu dan suka menunjuk, kembangkan kemampuannya dengan mengajaknya melihat-lihat buku dengan gambar-gambar menarik. Si Kecil akan dapat menunjukkan kepada Moms apa yang dia minati.
  • Gunting gambar dari majalah. Lalu buat cerita Moms sendiri tentang objek atau orang dalam gambar.
  • Identifikasi benda-benda yang diperhatikan si Kecil  di lingkungan sehari-harinya atau di rumah, lalu berikan nama. Cara ini  akan membantu perkembangan bahasa dan komunikasi si Kecil.

Perkembangan kognitif

Otak anak Moms sedang berkembang! Ini adalah masa menakjubkan otaknya berkembang. Untuk itu,ia sering melakukan ini: 

  • Mengeksplorasi sekitarnya, mengembangkan rasa ingin tahu, ingin menyentuh apa saja.
  • Senang diajak  bermain cilukba dan mencari hal-hal yang Moms sembunyikan.
  • Melacak objek saat jatuh.
  • Memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lainnya, dan suka memasukkan benda ke dalam mulutnya.
  • Mulai mengembangkan kemampuan mengambil benda-benda kecil dengan bantuan ibu jari dan jari telunjuknya.

Tips untuk orang tua

  • Dukung dan dorong bayi Moms selama waktu bermain.
  • Bantu dia mengembangkan keterampilan motorik halusnya dengan memberinya benda-benda kecil untuk diambil saat berada di bawah pengawasan Moms atau orang dewasa lainnnya yang bisa dipercaya.

Perkembangan fisik dan motorik

Kekuatan tubuhnya kini memungkinkan ia bertualang dengan bergerak ke sana kemari di rumah, seperti:

  • Merangkak dengan sangat aktif, bahkan mampu memegang mainan dengan satu tangan sambil merangkak dengan kedua lutut dan tangan lainnya
  • Bisa berganti posisi dengan cepat. Mulai dari posisi duduk, duduk tanpa penyangga,  merangkak, kemudian memutar badan, misalnya untuk mengambil mainan
  • Menarik badannya untuk berdiri. Dia menggunakan furnitur, seperti sofa, lemari, meja, untuk menopangnya berdiri.
  • Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi.
  • Dapat berjalan dengan dituntun.
  • Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan.
  • Mengenggam erat untuk benda seperti pensil

Tips untuk orang tua

Untuk merangsang kemampuannya berdiri, tempatkan si Kecil dekat dengan furniture, sehingga ia dapat mencoba untuk mengangkat dirinya sendiri.

Waspadai hal-hal berikut: 

Perlu Moms ingat, anak-anak itu memilki perkembangan yang berbeda. Jadi, jangan berkecil hati jika bayi Moms belum mampu melakukan semua indikator perkembangan diri. 

Tetapi, Moms perlu berkonsultasi pada dokter anak jika si Kecil Moms yang sudah masuk usia 9 bulan ini memiliki tanda-tanda berikut:  

  • Tidak bisa duduk tanpa bantuan.
  • Tidak mengoceh.
  • Tidak menanggapi namanya sendiri bila dipanggil.
  • Tidak menjejakkan kakinya.
  • Tidak memainkan game apa pun, termasuk permainan seru dilakukan berulang.
  • Tidak mengenali orang dewasa yang  ia kenal.
  • Ia menunjuk, tapi tanpa arah atau hasrat tertentu.
  • Tidak dapat memindah-mindahkan mainan dari satu tangan ke tangan  lainya. 

Baca Juga : Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan