Pada usia 6 bulan, si Kecil makin pandai mengekspresikan emosinya. Bukan hanya dengan ekspresi mata atau tangisannnya. Ia juga akan mulai menggunakan suara untuk mengekspresikan emosi. Si Kecil mungkin mulai meniru suara yang dia dengar, seperti "ma", "da", "ah", "oh"
Si Kecil juga mulai mengenali wajah-wajah yang dikenalnya, meraih dan menggenggam mainan dan akan segera merangkak. Jadi Moms dan Dads bersiaplah untum mempersiapkan diri serta rumah untuk si Kecil yang mulai lasak bergerak .
Bersiaplah dengan menjauhkan benda tajam, mudah pecah, atau listrik dari jangkauan si Kecil. Tempatkan cairan atau bahan berbahaya dalam lemari terkunci atau di area yang jauh dari jangkauan anak. Pastikan jendela dan pintu memiliki pengaman untuk memastika keselamatan si Kecil.
Perkembangan sosial dan emosional
Memasuki usia 6 bulan, si Kecil Moms yang lucu ini mencoba belajar terhubung dengan orang-orang di sekitarnya. Ia melakukannya dengan beberapa cara, Moms.
- Merasa senang, tertawa dan merespons emosi orang lain, khususnya kepada orang yang dikenalnya
- Mulai bisa membedakan antara wajah orang yang dikenal dan wajah orang yang asing.
- Senang diajak bermain
- Bersenang-senang bila diajak melihat dirinya di cermin.
Tip untuk Moms :
- Rajinlah mengajak bicara si Kecil tentang apa yang terjadi di sekitarnya. Berikan nada yang paling manis dan lembut, sehingga ia belajar bicara dengan nada yang ramah yang sejak dini.
- Berikan cermin atau plastik maiann yang bisa memantulkan wajahnya atau membuatnya bisa melihat gerakannya.
- Mulai mainkan lebih banyak permainan tubuh, seperti cilukba atau main bongkar pasang balok,
Perkembangan bahasa dan komunikasi
Usia 6 bulan bisa dikatakan sebagai tonggak bahasa da berkomunikasi bagi si Kecil, Moms. Ia mulai mengelurkan beberapa kata sederhana unutk mulai mengajak berkomunikasi atau mengungkapkan kebutuhannya.
- Si Kecil akan mengenali dan merespons bila ada yang memanggil namanya.
- Menyatukan suara vokal, dan suka mengikuti mengucapkannya bersama Moms.
- Akan merespons suara yang ditujukan kepadanya dengan membuat suara.
- Membuat suara tertentu untuk menunjukkan emosi positif dan negatif.
Tip untuk Moms :
- Libatkan bayi kecil Moms dalam dalam percakapan yang menyenangkan
- Ciptakan interaksi dengan menanggapi dengan antusias ‘bahasanya’. Lalukan berulang kali sehingga suara yang dia buat itu makin jelas.
- Biasakan memanggil si Kecil dengan namanya. Sehingga, ia bisa menanggapi bila ada yang memanggil namanya
Perkembangan Koginitif
Sejak lahir, otak si Kecil akan terus berkembang. Saraf saraf otak akan terus bertumbuh dan saling menyambung. Kemampuan otak si Kecil di usia 6 bulan ini juga ditunjang dengan otot tubuh, leher dan punggungnya. Sehingga ia bisa memperhatikan sekitarnya lebih luas, tak lagi pandangan hanya dari berbaring.
- Si Kecil mengembangkan rasa ingin tahu yang besar. Ia akan mencoba meraih benda-benda yang berada di luar jangkauan.
- Si Kecil sudah bisa memindah-mindahkan barang, menarik atau mengambil barang dan membawa melewati tangannya ke mulut.
Tip untuk Moms :
- Berikan si Kecil mainan yang mudah diambil dengan satu tangannya.
- Lakukan percakapan dengan bayi Moms tentang berbagai benda yang ia masukkan ke dalam mulutnya.
Perkembangan fisik dan motorik
Moms akan melihat ia mulai belajar duduk dan aktif bergerak.
- Si Kecil sudah mengangkat kepala dengan kuat.
- Mulai bisa duduk sendiri dengan baik tanpa penyangga.
- Kemampuan bergulingnya pun bertambah. Bukan hanya menggerakkan tubuh ke kiri kanan. Si Kecil juga dapat berguling ke posisi kiri, lalu kembali bergulingke kanan untuk posisi semula.
- Mulai menapakkan kaki saat berada di permukaan yang keras.
- Mampu mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk, atau dari duduk menjadi berbaring.
Tip untuk Moms :
- Pancing si Kecil bergerak dengan mainan favoritnya di tangan Moms, sehingga ia akan berusaha menjangkaunya dengan berguling.
- Si Kecil sudah pandai berpindah posisi dari duduk berbarung atau sebaliknya, tapi sebaiknya Moms pastikan area aman, misalnya di matras/karpet busa. Sehingga bila ia kehilangan keseimbangan tidak menyebabkan terantuk yang menyakitkan.
Waspadai hal-hal berikut:
Meskipun semua bayi berkembang secara berbeda-beda, Moms harus segera berbicara dengan dokter anak jika si Kecil memperlihatkan ini:
- Tidak menanggapi atau memberi perhatian terhadap suara atau perilaku kasih sayang yang diberikan orang tua atau pengasuh kepadanya.
- Tidak merespons suara di sekitar.
- Tidak tertawa
- Kesulitan untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
- Tidak mengeluarkan suara vokal
- Tampak lemah, atau terlalu kaku
- Tidak bisa berguling ke kedua arah.
- Tidak berusaha mengambil benda di hadapannya.
Baca Juga :Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan
