Pernahkah Moms merasa pusing atau mual saat scrolling media sosial atau website online? Bisa jadi Moms mengalami cybersickness. Gejalanya kurang lebih sama dengan mabuk perjalanan atau motion sickness. 

Mabuk perjalanan biasa terjadi, disertai dengan rasa mual dan disorientasi saat naik kapal, mobil, dan wahana taman hiburan yang bergerak. Seperti mabuk perjalanan, cybersickness juga terjadi ketika indra Moms mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak.

Cybersickness biasa terjadi saat Moms scrolling layar HP atau laptop, menggunakan beberapa layar sekaligus, atau menghadiri rapat virtual di mana orang lain mengontrol layar.

Baca Juga: Awas Bahaya Cahaya Biru dari Gadget Bagi Kulit!

Hal ini semua berkaitan dengan orientasi. Moms membutuhkan indra untuk merasakan di mana Moms berada dan bagaimana Moms bergerak di dunia. Ketika indra melaporkan informasi yang kontradiktif ke otak, hal itu mengakibatkan disorientasi, lalu muncul gejala fisik.

Secara teknis, saat mabuk laut, Moms berada di kabin dalam kapal dan tubuh Moms merasakan gerakan naik dan turun, tetapi mata Moms tidak melihat bukti adanya gerakan. Inilah yang menyebabkan mual. Namun begitu Moms naik ke dek kapal dan fokus ke cakrawala, tak lama gejala mual hilang karena mata dan indra Moms kembali sinkron.

Berbeda pada kasus cybersickness, bukan gerakan nyata seperti di atas kapal yang menjadi pemicunya, melainkan persepsi gerakan. Namun cara meredakannya sama dengan mabuk laut, memfokuskan mata pada objek yang stabil. 

Penyebab cybersickness

Secara ilmiah, cybersickness disebabkan oleh ketidakcocokan input sensorik yang melibatkan sistem visual (apa yang mata katakan pada otak), sistem vestibular (apa yang dirasakan telinga bagian dalam sehubungan dengan gerakan kepala dan keseimbangan), sistem proprioseptif (apa yang dirasakan oleh reseptor sensorik di seluruh tubuh).

Baca Juga: Zoom Fatigue Saat WFH, Kelelahan Akut Akibat Zoom

Misalnya jika Moms melihat layar yang berkedip, mata akan memberi tahu otak bahwa ada banyak gerakan, tetapi sistem vestibular dan proprioseptif memberi tahu otak bahwa semuanya stabil dan tak ada gerakan.

Ini adalah kontradiksi yang dapat membuat Moms pusing dan mual sebagai gejala cybersickness.

Gejala cybersickness

Seperti mabuk perjalanan, tidak semua orang terpengaruh olehnya, ada yang rentan mabuk ada yang tidak. Berikut adalah gejala cybersickness.

  • Mual

Mual merupakan gejala awal cybersickness. Cenderung terasa lebih buruk jika perut kenyang atau Moms merasa tidak enak badan. Semakin parah jika Moms berada di tempat yang memiliki bau menyengat atau pengap, bisa muntah.

  • Pusing

Bekerja di depan layar dalam waktu lama, terutama dengan persepsi gerak (proses menyimpulkan kecepatan dan arah dalam suatu adegan berdasarkan input visual, vestibular dan proprioseptif), dapat membuat Moms pusing atau seolah-olah ruangan berputar. Hal ini bisa membuat Moms sulit berkonsentrasi.

  • Mata tegang 

Menatap gadget bisa membuat mata lelah, kering, iritasi, dan penglihatan kabur.

  • Sakit kepala

Jika berada pada satu posisi terlalu lama, Moms cenderung mengalami tegang pada leher dan bahu. Bersamaan dengan mata yang tegang, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala. 

Cara mengatasinya

Sebaiknya cegah cybersickness sebelum Moms alami, dengan mengurangi penggunaan gadget, sering mengistirahatkan mata, melakukan peregangan, dan mengubah posisi. Selain itu, memfokuskan mata pada hal lain yang stabil selain layar, memperlambat kecepatan scrolling pada layar, dan menghindari tampilan layar yang mencolok.

Baca Juga: Tip Latihan Mata Agar Tidak Lelah Menatap Layar

Sebaiknya juga hindari makanan berat sebelum melihat layar dalam waktu yang lama, menjaga agar ruangan tetap berventilasi dan bebas dari bau yang menyengat. Hindari pula  melihat layar elektronik saat berada di dalam kendaraan yang bergerak.

Saat gejala cybersickness menyerang, ambil napas dalam-dalam untuk mengatasi mual, lalu lepaskan diri dari layar. Jika Moms rentan merasa mual dan pusing saat menatap layar, sebaiknya hindari pula video game, terutama yang menggunakan virtual reality (VR).