Pernahkah Moms merasa suntuk dan sumpek di rumah? Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh suasana rumah yang kurang damai lho, Moms.

Rumah adalah tempat keluarga kembali setelah beraktivitas untuk beristirahat, serta memulihkan energi untuk menghadapi hari berikutnya. Namun,  bagi sebagian orang, rumah justru menjadi sumber stres. Apalagi pada situasi pandemi Covid-19 saat ini,  di mana stres meningkat karena kondisi yang tidak menentu. Kondisi ini tentunya tidak menyenangkan bagi semua penghuni di rumah ya, Moms. 

Baca Juga: Menghadapi 2 Balita di Rumah

Rumah idealnya menciptakan suasana yang tenang dan damai, sebagai tempat “pulang” dari hiruk-pikuk dunia luar. Rumah yang damai dapat memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan hati semua penghuninya, termasuk si Kecil. 

Moms tidak perlu sampai pindah rumah untuk mendapatkan kedamaian. Moms hanya perlu membuat perubahan kecil dengan berfokus pada diri sendiri, emosi keluarga, pola komunikasi, dan suasana secara keseluruhan. Coba lakukan langkah-langkah berikut ini ya Moms: 

Mengatur kembali rumah

Ini adalah aktivitas klasik untuk mengubah suasana rumah. Mungkin Moms merasa suntuk karena banyak barang bertumpuk dan tidak berada di tempatnya. Menyingkirkan barang-barang yang berantakan dapat membantu “mengalirkan” energi baru di seluruh bagian rumah. Sembari mengatur barang, Moms bisa mendekorasi ulang rumah secara sederhana, misalnya menambahkan tanaman hijau di beberapa sudut atau mengganti sarung sofa. Suasana baru dapat membantu Moms merasa relaks dan bersemangat karena melihat dan menikmati keindahan, keteraturan, dan gaya rumah yang baru.

Baca Juga: Hilangkan Stres dengan Bersih-bersih

Membuat ruangan untuk aktivitas penghilang stres 

Salah satu cara untuk menghilangkan stres adalah melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Bagi tiap orang aktivitas ini bisa berbeda-beda, Moms, ada yang senang aktivitas fisik, ada yang suka membaca, sebagian lain senang membuat kerajinan. Moms bisa memfasilitasi aktivitas penghilang stres keluarga dengan membuat ruang khusus untuk memotivasi diri.

Menerapkan komunikasi positif

Tak hanya kondisi fisik rumah, kondisi individu di dalam rumah juga perlu diperhatikan. Komunikasi positif adalah bagian penting dari hubungan, dalam hal ini keluarga yang sehat. Dari pola komunikasi ini dapat terbangun rasa saling menghormati, kepercayaan, hubungan, serta menumbuhkan rasa percaya diri anak. Hubungan orangtua dan anak adalah tempat pertama untuk mempelajari seperti apa komunikasi dan hubungan yang sehat. Jika ini terjalin, lingkungan rumah pun menjadi damai.

Baca Juga: Kenali Hubungan Abusive dalam Rumah Tangga 

Menghindari kebiasaan tidak baik di rumah

Sama halnya dengan merawat tanaman dengan mencabut gulma yang tumbuh di sekitarnya, merawat kedamaian di dalam rumah juga disertai dengan menyingkirkan kebiasaan dan sikap buruk penghuninya. Anak juga membutuhkan lingkungan yang sehat untuk tumbuh.  Hal ini mencakup rasa aman dan kasih sayang dari Moms sebagai orang tua, yang selalu “menyiramnya” setiap hari dengan memberi mereka afirmasi yang positif.