Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa, sudah saatnya tiba mencari sekolah dasar untuk si Kecil. Bulan September, adalah bulan di mana banyak sekolah membuka pendaftaran gelombang pertama mereka. Apakah Moms juga sudah bersiap-siap survei SD untuk anak bersekolah tahun depan? Supaya tidak salah pilih, pastikan Moms tidak melakukan 5 hal di bawah ini ya. 

Tidak survei langsung 

Profil media sosial saja tidak cukup untuk menggambarkan realita pelaksanaan proses KBM di sekolah. Seringkali malah profil dunia maya sebuah sekolah cenderung “menipu” karena sudah diatur sedemikian rupa agar terlihat menarik. Makanya saat memilih sekolah anak pastikan Moms survei langsung ke sekolah sembari mengajak si kecil untuk melihat sendiri. 

Tidak meminta pendapat anak 

Meskipun tugas orang tua memilih sekolah yang sesuai dengan misi dan nilai dalam keluarga, tetapi yang akan menjalaninya adalah anak. Makanya, setelah memiliki beberapa pilihan sekolah incaran, jangan lupa untuk mengajak anak berdiskusi dan tanya pendapatnya. Jika Moms memaksakan pilihan Moms sendiri, khawatir anak nanti tidak akan menikmati persekolahan dan bisa berakhir jadi mogok sekolah. Salah-salah, kita bisa menekan mental anak dan membuatnya merasa belajar adalah sesuatu yang membuatnya menderita. 

Melupakan biaya lain-lain 

Biaya sekolah tidak hanya berhenti pada uang pangkal dan uang SPP. Tapi juga ada biaya lain-lain seperti biaya kegiatan, biaya seragam jika ada, biaya perlengkapan sekolah, biaya katering, iuran komite, iuran kelas, dan hal-hal kecil lainnya. Jangan sampai saat memilih sekolah Moms lupa menganggarkan biaya lain-lain ini yang bisa berimbas pada perekonomian rumah tangga. 

Memilih yang waktu tempuhnya terlalu jauh 

Walaupun ada pepatah tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina, tetapi untuk anak-anak yang masih di jenjang SD, jarak dan waktu tempuh yang terlalu jauh akan terlalu membebani mereka. Mereka bisa jadi terlalu letih untuk bisa mengikuti kegiatan sekolah dengan baik jika terlalu lama berada di perjalanan berangkat. Jarak dan waktu tempuh ideal ini tidak ada panduan bakunya, jadi pilihlah sesuai dengan kemampuan anak dan keluarga Moms. 

Ikut-Ikutan 

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki gaya belajar dan kemampuan akademis serta sosio-emosional yang berbeda-beda. Jadi tidak bisa menyamaratakan standar pendidikan satu anak dengan anak lainnya. Makanya, penting saat memilih sekolah Moms tidak sekadar ikut-ikutan tetangga atau sahabat Moms, melainkan sudah dikaji dan dipertimbangkan masak-masak sesuai dengan tujuan pendidikan keluarga dan kondisi anak. 

Nah, itu dia 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat memilih SD anak. Ada yang mau ditambahkan, Moms?