Saat masuk usia sekolah, si Kecil sangat mungkin pergi ke rumah temannya. Mungkin untuk bermain atau sambil mengerjakan tugas sekolah. 

Bermain ke rumah merupakan kegiatan yang terkadang dilakukan anak-anak. Selain menikmati bermain bersama, ini pun untuk menjalin persahabatan. Namun, Moms memang tidak boleh asal mengizinkan saja. Moms perlu memastikan keamanan anak. Selain itu, si Kecil pun perlu mengerti tatakrama bermain di rumah temannya agar kehadirannya itu tidak mengganggu. 

Berikut adalah enam hal penting yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk dilakukan si Kecil saat bermain ke rumah temannya:

Beri tahu tujuan pergi kepada orang tua atau pengasuh

Kebanyakan anak paham dia harus untuk meminta izin sejak awal untuk misalnya bermain ke rumah teman A. Tapi, seringkali lupa memberi tahu bila berpindah ke rumah teman yang lainnya. 

Alhasil, Moms akhirnya bak detektif harus melacak keberadaannya dari satu rumah ke rumah lainnya. Masih bagus jika Moms bisa menelepon dari satu-satu. Bagaimana jika tidak? Tentu bisa membuat panik sebagai orang tua. Jadi, pastikan si Kecil memahami kekhawatiran orang tua sehingga ia selalu meminta izin sebelum pergi ke tempat baru.

Jangan berjalan sendiri ke rumah teman atau pulang ke rumah

Bahkan jika Moms mengenal semua tetangga, tetap saja perlu berhati-hati. Jangan biarkan si Kecil Moms, sekalipun sudah memasuki usia sekolah berjalan sendiri ke rumah temannya atau pulang ke rumah. Apalagi, jika rute rumah Moms dan temannya itu di jalan terbuka dan dilewati umum. 

Sebaiknya, buat sistem pertemanan dengan setidaknya dua anak berjalan bersama.  Lalu, anak yang lebih besar mengantar anak yang lebih kecil ke rumah. Atau jika rumahnya tak jauh, Moms keluar rumah dan iringi dengan mata bahwa si Kecil sudah sampai di rumah temannya. Mintalah si Kecil saat pulang itu menelepon, sehingga Moms atau orang dewasa bisa menunggunya di depan rumah.

Bersihkan semua makanan ringan atau mainan sebelum pergi

Pembersihan adalah bagian dari saat bermain. Katakan kepada si Kecil itu merupakan ucapan terima kasih kepada teman (tentunya juga orang tuanya) yang membuka rumah mereka untuk area bermain bersama. 

Untuk mengingatkan si Kecil, biasakan Moms meneleponnya sekitar 5 atau 10 menit sebelum janji waktu bermain usai. Ini cara yang bagus untuk mengingatkan si Kecil untuk bersiap pulang ke rumah, dan memberi  waktu baginya untuk membantu temannya membereskan mainan. 

Jangan tinggal sendirian di rumah dengan orang dewasa lain

Bicarakan kepada si Kecil agar ia tidak membiarkan dirinya ditinggal berada sendirian dengan orang dewasa lain, tanpa kehadiran teman-temannya. Aturan ini juga berlaku meski Moms mengenal orang tua teman anak. Orang dewasa ini termasuk remaja yang lebih tua dalam keluarga, teman yang lebih tua, atau pengasuh anak.

Minta izin sebelum menonton film, konten online, atau bermain video game

Minta si Kecil agar menelepon dan meminta izin Moms untuk menonton film, konten online atau memainkan online/video games. Ini ada tujuannya. Pertama, agar Moms bisa mengetahui tontonan atau games yang dimainkan anak dan teman-temannya. 

Kedua, memungkinkan Moms sebagai orang tua untuk menjadi ‘badguy’ jika si Kecil kesulitan mengatakan tidak kepada temannya. Ini juga memberi Moms pertimbangan untuk menyuruh si Kecil tetap bermain atau saat yang tepat menyuruhnya pulang.

Jangan lupa sopan santun

Ada beberapa sopan santuan yang harus si Kecil lakukan saat bermain di rumah temannya, seperti: 

Moms, amannya memang lebih aman mengundang teman-teman si Kecil yang bermain di rumah. Tapi sesekali membiarkan bermain ke rumah temannya juga tidak apa-apa. Ini bagian untuk bersosialisasi juga. Terpenting si Kecil memegang aturan di atas. Dan, untuk membuatnya mengerti yang Moms maksudkan, cobalah buat dalam semacam roleplay. Misalnya dengan menggunakan perumpamaan boneka sebagai teman-temannya.

^IK