Tak kenal, maka tak cinta. Begitu kata pepatah. Ini perlu Moms terapkan kepada si Kecil agar ia mencintai alam. Tak mungkin si Kecil mencintai dan menghargai alam yang menjadi lingkungan kehidupannya sehari-hari, jika Moms dan Dads tidak berupaya mendekatkannya. 

Moms bisa loh mendekatkan si Kecil ini pada alam sejak usia dini. Bahkan, tak harus bersusah payah mengajaknya berkemah ke alam. Yuk, kita memulai mengajarkan anak-anak untuk dekat kepada alam sejak kecil. Ini beberapa sederhana yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk si Kecil.

Bergembira dengan alam itu mudah 

Moms tidak perlu menunggu si Kecil mampu membawa ransel atau berjalan jauh dengan kaki mungilnya untuk membawa ia menjelajah alam. Ajaklah si Kecil itu ke ruang terbuka yang dekat rumah saja. Seperti taman kota, ruang bermain terbuka untuk anak, atau mungkin area teras dan belakang rumah. Moms dan Dads bisa main berkebun, main bola, atau ajak anak tummy time beralaskan rerumputan. 

Jelajah seputar rumah

Temukan bunga atau pepohonan yang menarik anak. Berikan sedikit cerita. Tidak tahu namanya? Mudah, kok, Moms… tinggal pakai fasilitas google lens di ponsel. Nanti akan ada namanya. Dan, Moms tinggal searching pula kegunaannya. Ini menjadi pengetahuan yang seru. 

Dekati tanpa takut

Bila ada kupu-kupu, Moms bisa mengajak si Kecil mendekatinya. Begitu pula bila ada serangga, seperti jangkrik, belalang atau capung. Kenalkan pula pada ulat. Walupun menjijikkan dan bisa membuat gatal, ulat ini yang kelak akan menjelma menjadi kupu-kupu yang indah. 

Nah, tapi di sini memang perlu keberanian Moms untuk menghadapi serangga dan binatang-binatang kecil ini. Jangan malah Moms menjerit melihatnya, yang akhirnya mengajarkan si Kecil justru takut pada serangga atau ulat. 

Manfaatkan buku ceritanya

Bawalah si Kecil ke toko buku atau perpustakaan daerah. Lalu, mintalah pustakawan cilik membantu Moms  menemukan buku anak-anak tentang bunga atau serangga yang ia temui. Bacakan buku ini saat jelang tidur

Temukan petualangan lokal

Seiring bertambahnya usia, si Kecil semakin mudah untuk menangani ‘petualangan’ yang lebih besar. Berikan si Kecil area lebih luas dan waktu untuk melepaskan diri ke alam bebas. Hal ini agar si Kecil tidak merasa bosan, juga menjadi bagian penting membantu anak untuk mulai memerhatikan dunia alami di sekitar mereka. 

Tapi, untuk si Kecil usia batita dan balita itu tetap pantau jarak bertualang ini sejauh orang tua bisa memandang jelas ya, Moms. Dan, tak ada salahnya sebelum melepas si Kecil, Moms atau Dads memastikan keamanan area bertualangnya ini. Selamat bertualang, Moms.

^IK