Halo Moms. Sebagai orang tua, Moms tentu ingin melihat tumbuh kembang si Kecil optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan sensori dan motorik si Kecil adalah dengan permainan sensory play. Permainan ini dapat mengasah ketajaman indra, seperti penciuman, pendengaran, peraba, penglihatan, dan pengecap. 

Manfaat permainan sensory play adalah melatih kemampuan motorik halus si Kecil, mengajarkan cara melakukan observasi terhadap suatu benda, dan menstimulasi saraf di otak. 

Banyak bahan makanan yang bisa digunakan untuk membuat sensory play dan cara pembuatannya pun tidak sulit, Moms. Bahkan permainan ini bisa dibuat dari berbagai macam bahan makanan. Berikut ini beberapa bahan makanan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sensory play.

Agar-agar /es batu 

Tekstur agar-agar yang kenyal bisa merangsang kepekaan indra peraba si Kecil. Rasa geli yang ditimbulkan dari agar-agar juga membuat anak-anak jadi gemas untuk meremas-remasnya hingga hancur. Sementara es batu memiliki tekstur keras dan membuat anak merasakan sensasi dingin. Moms juga bisa memanfaatkan mainan si Kecil seperti mainan binatang atau lego, untuk dimasukkan ke dalam agar-agar/es batu supaya anak-anak semakin bersemangat bereksplorasi.  

Buah-buahan 

Buah-buahan adalah salah satu bahan makanan yang sangat tepat dijadikan permainan sensory play untuk anak. Teksturnya yang beragam, tergantung dari jenis buahnya, bisa Moms pilih sesuai dengan kemampuan menggigit anak. Moms cukup memotong buah menjadi  ukuran yang sesuai, sehingga mudah digenggam si Kecil. Penggunaan buah dapat merangsang penglihatan si Kecil melalui warna, indra penciuman melalui aroma, indra peraba melalui tekstur buah, dan indra perasa.   

Biji-bijian 

Biji-bijian memiliki ragam warna dan bentuk yang dapat membuat si Kecil menjadi bergairah untuk mengeksplorasinya. Beberapa biji-bijian yang bisa dijadikan sensory play adalah kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai atau pun jagung pipil. Dari biji–bijian tersebut si Kecil dapat belajar warna, bentuk, dan ukuran. 

Pasta/mie/bihun (makaroni, spaghetti, dan lainnya) 

Buat dua tekstur mie/pasta yang masih kering dan yang sudah lunak (direbus). Si Kecil akan membedakan sensasi saat meremas mie yang kering dan lunak. Selain itu, untuk yang kering, Mom juga bisa memasukkan pasta/mie ke dalam wadah tertutup dan menggoyang-goyangkannya untuk merangsang indra pendengaran si Kecil.  

Beras 

Beras dengan bentuk dan warna yang monoton bisa divariasikan dengan menambahkan pewarna makanan. Permainan sensory dengan beras berwarna bisa merangsang indra penglihatan dan peraba si Kecil. 

Tepung 

Moms bisa mengkreasikan tepung dengan tambahan baby oil, sehingga menjadi moondsand. Atau juga bisa membuat playdough bersama buah hati dengan menambahkan air dan garam serta pewarna makanan.  

Whipped cream 

Tekstur whipped cream yang lembut dan berbusa akan membuat si Kecil senang memainkannya. Apalagi, whipped cream juga aman dikonsumsi sehingga tak perlu khawatir jika si Kecil memakannya.  

Sereal

Sereal memiliki bentuk dan tekstur yang beragam, sehingga Moms bisa memilihnya sesuai dengan kemampuan menggigit buah hati. Apalagi, sekarang tersedia sereal rendah gula dan bebas gluten, jadi aman untuk diberikan kepada bayi di bawah satu tahun.  

Sensory play menggunakan bahan makanan memiliki kelebihan utama yakni aman dikonsumsi, Moms. Saat bermain, selalu dampingi si Kecil dan ajak mereka berkomunikasi, ya, Moms.