Sensory play adalah permainan yang dapat memberikan stimulasi pada lima indera si Kecil. Melalui permainan ini, indera si Kecil, baik salah satu maupun kelima inderanya bisa terstimulasi, Moms. 

Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat mengajak si Kecil bermain sensory play, simak penjelasan singkatnya di bawah ini ya, Moms. 

Membantu perkembangan kognitif anak 

Ketika anak bermain sensory play, sel-sel otak anak akan terstimulasi. Sel-sel otak yang berkembang terkait dengan fungsi kognitif.

Membantu anak belajar untuk fokus 

Si Kecil akan belajar memilah suara yang tidak penting dan tetap fokus dengan aktivitas bermain yang sedang ia lakukan. 

Membantu perkembangan motorik halus dan kasar 

Sensory play seringkali melibatkan kemampuan koordinasi otot kecil, atau motorik halus anak. Misalnya aktivitas menuang, menjumput, meremas, dan lain sebagainya. Kemampuan motorik halus ini nantinya akan dibutuhkan anak untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menulis, menggunting, memasang kancing baju, memegang sendok dan garpu saat makan dan lain-lain. Saat bermain anak juga akan menggerakkan tubuhnya sehingga motorik kasarnya pun akan turut bekerja. 

Mendorong kemampuan berpikir secara ilmiah dan memecahkan masalah 

Melalui sensory play, anak akan mengeksplorasi dan bereksperimen secara sederhana sehingga saat anak bermain, ia akan belajar berpikir secara ilmiah, melihat sebab akibat, dan memecahkan masalah.  

Aktivitas yang dapat membuat anak tenang 

Fungsi sensory play adalah membantu si Kecil menyalurkan rasa bosan atau resah dan membuatnya lebih tenang.  

Setelah mengetahui manfaat dari sensory play saatnya kita buat ya, Moms. Nyatanya membuat sensory play itu tidak sulit, bahkan bisa dibuat dari berbagai macam bahan makanan. Penggunaan bahan makanan untuk sensory play pun dapat memberikan rasa aman, sehingga anak bisa bereksplorasi dengan bebas. 

Berikut ini beberapa bahan makanan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sensory play:. 

Tekstur agar-agar yang kenyal bisa merangsang kepekaan indra peraba si Kecil. Rasa geli yang ditimbulkan dari agar-agar juga membuat anak-anak jadi gemas untuk meremas-remasnya hingga hancur. 

Permainan sensory play menggunakan buah sangat mudah untuk dilakukan. Moms hanya perlu memotong buah menjadi dengan ukuran yang sesuai, sehingga mudah digenggam anak. Sajikan potongan buah tersebut dalam piring kecil. Selanjutnya, anak akan mulai memegang dan merasakan tekstur buah. Aroma yang khas juga dapat memancing minat anak untuk tertarik mencicipinya. 

Biji-bijian memiliki ragam warna dan bentuk yang dapat membuat anak menjadi bergairah untuk mengeksplorasinya. Kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan kacang kedelai, adalah contoh biji-bijian sederhana yang bisa dijadikan permainan sensory play.

Moms bisa memasukkan pasta ke dalam wadah tertutup dan menggoyang-goyangkannya untuk merangsang indra pendengaran anak.  

Beras dengan bentuk dan warna yang monoton bisa divariasikan dengan menambahkan pewarna makanan. Permainan sensory dengan beras berwarna bisa merangsang indra penglihatan dan peraba si kecil. 

Moms bisa mengkreasikan tepung dengan tambahan baby oil, sehingga menjadi moondsand. Atau juga bisa membuat playdough bersama buah hati dengan menambahkan air dan garam serta pewarna makanan. 

Sensory play untuk bayi menggunakan bahan makanan memiliki kelebihan utama yakni aman dikonsumsi. Pilihan bahan makanan untuk dibuat permainan juga sangat beragam. Moms bisa menyesuaikannya dengan kesukaan buah hati masing-masing. Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak saat bermain ya moms . Semoga bermanfaat ya, Moms.