Mainan merupakan harta yang paling berharga bagi si Kecil. Mainan bahkan bisa berada di sisinya 24/7. Menemani si Kecil dari sejak ia membuka mata hingga ia tertidur. Mainan ini bisa jadi dimainkan, dilempar-lempar, dicium, dipeluk tapi bisa jadi pula digigitnya. 

Karena itu Moms, boneka beruang cantik dan bersih pada saat dibeli bisa menjadi kusam dan kotor. Selain tidak sedap dipandang mata, mainan yang kotor juga bisa menjadi sarang kuman, alergen, atau lebih buruk lagi, jamur.

Seberapa sering mainan anak harus dibersihkan? Mainan si Kecil perlu dibersihkan tergantung pada seberapa besar mainan ini dicintai olehnya, Moms. Mainan yang dicintai si Kecil biasanya akan sering ia mainkan. Dengan demikian, Moms perlu rajin juga membersihkannya. 

Penting pula untuk membersihkan dan mensanitasi mainan lebih sering ketika si Kecil mengalami sakit atau flu. Dan bersihkan kembali ketika kesehatannya  pulih.

Berikut panduan membersihkan mainan anak yang terbuat dari plastik dan eletronik: 

Membersihkan mainan plastik

Plastik yang solid dan mainan mandi si Kecil adalah yang paling mudah untuk dirawat. Mainan juga harus dibersihkan dan disanitasi setiap minggu jika dimainkan setiap hari.

Perhatikan sungguh-sungguh mainan bayi yang sering dimasukkan ke dalam mulut anak dan terjatuh ke lantai. Usahakan membersihkannya setiap hari ya, Moms. 

Mainan plastik padat, seperti cincin karet, figur binatang, theeter, kerincingan bayi, dan balok bangunan serta batu bata dapat dengan mudah dibersihkan. Berikut caranya:

Rendam mainan dalam baskom yang diisi air hangat dan sabun cuci piring. Lalu bersihkan dengan tangan. Gunakan sikat untuk sudut yang sulit dijangkau. Lalu keringkan di wadah atau nampan hingga kering. 

  1. Susun mainan besar dengan aman di rak. Untuk mainan ukuran kecil, seperti balok-balok plastik coba Moms ke dalam kantong jaring agar tidak berhamburan saat terkena semprotan air yang kuat dari mesin ini.
  2. Biarkan beberapa saat hingga mainan kering. Siapkan handuk bersih untuk lap mainan ini agar memastikan mainan benar-benar kering, sebelum diletakkan di kotak mainan si Kecil. 

Moms juga dapat mendisinfeksi atau mensterilkan semua mainan bayi dan anak-anak dari plastik berwarna dengan:

Meskipun ini semua adalah cara yang aman untuk membersihkan, mensanitasi, dan mendisinfeksi mainan bayi dan anak-anak, sebaiknya setelah pengeringan udara, Moms harus selalu membilasnya lagi dengan air hangat. Lalu biarkan mengering lagi. Ini akan menghilangkan sisa-sisa larutan pembersih.

Moms perhatikan mainan mandi dengan lubang di bagian bawah. Ketika air terperangkap di dalam, jamur bisa tumbuh, lho. Paling aman Moms menghindarkan mainan berlubang ini untuk anak. 

Jika sudah terlanjur membelinya, Moms pastikan untuk mengocok atau memeras air sebanyak mungkin. Dan, biarkan mainan benar-benar kering setelah digunakan. Jika Moms pernah melihat jamur atau semacam lumut di dalam mainan atau keluar saat mengocok atau memerasnya, segera buang mainan itu.

Membersihkan mainan elektronik

Jangan pernah mencuci dengan air untuk mainan eletronik, yakni mainan anak yang menggunakan baterai atau charger dari listrik untuk menghidupkannya. Mainan elektronik hanya aman dibersihkan untuk bagian permukaan saja. Moms  harus dibersihkan setiap minggu, dan selalu dibersihkan setiap kali anak sakit.

Berikut cara membersihkan mainan elektronik: 

Untuk sanitas yang bisa membunuh bakteri dan virus di permukaan, coba Moms gunakan lap disinfektan, lap alkohol, atau celupkan kain bersih ke dalam campuran empat sendok teh pemutih klorin ke satu liter air. Peras kain dengan baik dan bersihkan mainan. Lalu biarkan mengering.

Jika mainan ini ada kemungkinan akan masuk ke mulut si Kecil, Moms harus bilas dengan kain bersih yang lembap. Baru  biarkan mengering lagi sebelum masuk ke kotak penyimpanan mainan.

Jangan merasa repot ya Moms dalam membersihkan mainan si Kecil. Ini semua agar si Kecil dapat bermain dengan aman dan sehat.