Mengenal warna adalah satu hal penting yang dipelajari saat masa kanak-kanak. Kemampuan si Kecil untuk mengenal warna biasanya dimulai pada usia 18 bulan. Saat yang sama ketika ia mulai mengenal berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur. Akan butuh waktu yang cukup lama sampai si Kecil mengetahui semua warna dasar. Tetapi biasanya sebelum usia 3 tahun, anak sudah bisa mengidentifikasi setidaknya satu warna. 

Mengenalkan warna pada anak tidak membutuhkan sesi formal, Moms bisa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, buat Moms yang bingung bagaimana melakukannya, yuk disimak simak cara mengenalkan warna pada anak berikut ini. 

Perlahan 

Warna adalah sebuah konsep yang abstrak. Oleh karenanya, meskipun si Kecil sudah mulai menyadari warna-warni dunia di sekitarnya, akan butuh waktu baginya untuk benar-benar memahami konsep warna itu sendiri. Makanya, saat mengajarkan SI kecil warna, tidak perlu frustasi jika anak tampak tidak mampu melakukannya dengan benar. Ikuti saja tempo belajar anak secara perlahan, tanpa tekanan. 

Gunakan benda di sekitar 

Mengenalkan warna pada anak bisa dimulai dari benda-benda di sekitarnya, entah itu pakaiannya, makanan, atau warna-warna yang ada di buku cerita anak. Moms bisa memulai pengenalan dengan penyebutan warna ketika fokus si Kecil pada benda tersebut. Contohnya, ketika si kecil sedang mengambil bola berwarna merah dari keranjangnya, Moms bisa berkata, “Wah, adek memilih bola merah! Bolanya berwarna merah!”. 

Satu warna per minggu 

Walau mungkin Moms berambisi si Kecil bisa menguasai semua warna pelangi, akan lebih mudah bagi anak-anak untuk mengenal satu warna pada satu waktu. Moms bisa membuat jadwal pengenalan satu warna per minggu dan mengatur kegiatan si Kecil selama seminggu itu yang berhubungan dengan warna tersebut. Saat mengenalkan warna tertentu, sebaiknya juga berikan warna pembanding yang kontras dengan warna tersebut agar anak lebih mudah mengidentifikasinya. Misal Moms ingin mengenalkan warna kuning dan menggunakan paprika, Moms bisa memberikan pembanding paprika hijau dan mengatakan pada si Kecil, “Ini kuning, ini bukan kuning”. 

Nah itu dia beberapa tip cara mengenalkan pada anak. Tiap anak punya kecepatan berbeda, jadi jangan terlalu kecewa jika si Kecil tampak lamban memahami warna ya, Moms. Tapi, kalau Moms curiga ada masalah kebutaan warna, jangan ragu untuk memeriksakan si Kecil ke dokter, ya! 

^IK