Anak yang tumbuh kembangnya baik menjadi penanda bahwa perkembangan otaknya optimal. 

Perkembangan otak merupakan hal yang kompleks, tidak hanya secara genetik, tetapi membutuhkan stimulus atau rangsangan dari luar untuk memaksimalkannya. Banyak aktivitas yang dapat merangsang perkembangan otak, baik dengan bernyanyi, olahraga, membacakan dongeng, menari, dan lainnya. 

Berikut ini beberapa tanda perkembangan otak anak optimal: 

Anak dapat merangkak

Merangkak pada bayi mungkin bisa dianggap hal sepele. Padahal, kemampuan merangkak pada bayi memberikan pengaruh sangat besar bagi kemampuan otak dan juga perkembangannya kelak. Karena itu, pada anak-anak baik mereka berusia 5 bulan atau 5 tahun, merangkak dan merayap merupakan kegiatan wajib dilakukan anak-anak setiap hari.

Merangkak membantu perkembangan otak tengah anak secara langsung yang berfungsi untuk mengontrol fungsi-fungsi penting seperti membaca, menulis, dan berbicara. Ketika anak merangkak dengan pola silang, otak kanan dan kiri akan bekerja bersama. Selain itu, merangkak dapat memperkuat kemampuan mereka untuk mengoordinasi tubuh mereka untuk menyelesaikan aktivitas apa pun. Mulai dari olahraga hingga menulis. Merangkak tidak hanya mengembangkan kemampuan otak anak untuk koordinasi gerakan motorik, tetapi juga memperkuat otot, bahu, lengan, dan pergelangan tangan.

Anak miliki keseimbangan

Secara umum diketahui manusia memiliki lima indera, tapi menurut Selene Diong, dari Principal Instructor of Sparkanauts, ada indera keenam yaitu sistem vestibular. Sistem vestibular ini bertanggungjawab atas kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan, mengoordinasi, melakukan kendali atas mata dan memperhatikan. Diyakini Selene Diong, dengan banyak melakukan gerakan ke berbagai arah, menandakan anak memiliki keseimbangan yang baik. 

Gerakan terkendali

Ajak anak bermain dan perhatikan dia bergerak. libatkan dia dalam permainan yang mengharuskan mereka bergerak secara akurat. Beberapa contohnya adalah jumping jacks dan menari dengan iringan musik. Gerakan memainkan peran yang sangat penting dalam membangun jalur antar sel saraf pada otak anak. Jalur-jalur ini penting dalam membangun kemampuan anak untuk berpikir, mencari solusi,  merencanakan, dan meningkatkan kemampuan mengingat.