Pemberian vaksin perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu pada anak. Jadwal pemberian vaksin biasanya sudah diberikan sejak anak lahir. Namun di masa pandemi seperti sekarang ini,  banyak orangtua yang terpaksa menundanya. 

Para dokter spesialis anak mengatakan saat masa pandemi ini,  imunisasi boleh ditunda maksimal satu bulan. Perlu diingat bahwa di masa penundaan imunisasi selama dua minggu, orangtua tetap harus terhubung dengan dokter dan fasilitas kesehatan untuk mengatur jadwal kunjungan. Hal itu perlu dilakukan, agar Moms  bisa tetap bisa mendapat informasi terbaru dari pihak fasilitas kesehatan.

Bila jadwal imunisasi tidak bisa ditunda, para dokter menyarankan agar sebaiknya orangtua tetap membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Jadwal imunisasi anak di tengah merebaknya Covid-19 ini boleh saja tetap berjalan, asalkan ada pengaturan atau skrining yang lebih baik. 

Bagi anak yang akan diimunisasi di fasilitas kesehatan, petugas kesehatan perlu memisahkan antara anak yang sehat dan sakit. Dalam hal ini, dahulukan anak yang sehat untuk imunisasi. 

Petugas posyandu dan puskesmas juga harus memastikan ruangan untuk imunisasi bersih dan aliran udara baik. Saat imunisasi, petugas kesehatan dapat melakukannya di ruang terbuka, seperti halaman posyandu atau puskesmas. Karena,  udara luar lebih bebas mengalir ketimbang di dalam ruangan.  

Selain itu, saat menunggu giliran untuk imunisasi, Moms tetap harus menjaga jarak antara 1 sampai 2 meter. Hindari antrean yang ramai atau padat. Sebisa mungkin jadwal tunggu jangan terlalu lama di rumah sakit. 

Pastikan anak sehat sebelum membuat janji imunisasi. Setelah itu saat akan berangkat ke fasilitas kesehatan, pastikan orangtua harus membawa masker kain. Tetapi, anak yang masih berusia di bawah dua tahun tidak direkomendasikan memakai masker. Dan pada bayi, sebaiknya anak diletakkan di stroller. Kemudian tutup kereta bayi tersebut dengan selimut untuk meminimalisir paparan debu dan virus. Sedangkan pada anak di atas dua tahun tak masalah jika dipakaikan masker kain. 

Namun yang perlu diperhatikan orangtua,  agar menjaga anaknya tidak berlarian saat di tempat umum. Terakhir, kita harus selalu rajin mencuci tangan usai memegang benda apa pun di tempat umum. Jangan lupa ajak juga anak untuk mencuci tangan