Menginjak usia 4 bulan, biasanya bayi mempunyai kebiasaan baru, Moms. Ia akan menarik rambut Moms, terkadang tangannya mencubit dan giginya menggigit hidung dan kuping, Moms. Bagaimana menghadapi kebiasaan baru ini? 

Awalnya, kelakuan ini lucu dan menggemaskan ya, Moms. Tapi seiring bertambahnya usia si Kecil, maka kekuatannya pun meningkat. Tarikan pada rambut misalnya, bukan lagi tarikan manja, tapi serasa rambut Moms  dijambak. 

Cubitan dan gigitannya pun mulai menyakitkan dan meninggalkan bekas kemerahan. Lumayan perih jadinya ya, Moms. 

Apa yang sedang terjadi? Normalkah perilaku tersebut? Bisakah dihentikan agar tidak menjadi kebiasaan? 

Cara bayi bereksplorasi

Sebenarnya, bayi menarik rambut, menggigit, mencubit atau seperti menggaruk orang orang dewasa atau orang yang lebih besar dari dirinya adalah hal wajar terjadi. Sekalipun perilaku ini terhadap orang dewasa yang ia cintai, seperti Moms, Dads, kakaknya atau pengasuh yang mereka cintai

Mengapa bayi melakukannya? Tiffany Field, Ph.D., seorang psikolog dan direktur Touch Research Institute di Nova Southeastern University, di Fort Lauderdale mengungkapkan bayi melakukan itu sebenarnya dalam rangka menjelajahi dunia di sekitar mereka. Di sini, termasuk  mencari tahu seperti apa rasanya kulit, bagaimana rasanya rambut saat menariknya, dan bagaimana reaksi seseorang saat dia didorong. 

Dan karena bayi membutuhkan pengulangan untuk mempelajari sesuatu yang baru, ia cenderung melakukannya berulang-ulang. Jadi, bukan karena bayi kecil itu mengajak ‘musuhan’ atau membenci orang yang menggendongnya. Ia hanya tidak menyadari bahwa perilakunya itu dapat menyakiti Moms, Dads atau pengasuh yang menggendongnya. 

Pada beberapa bayi, ada pula yang ‘menjelajah’ itu dengan menarik rambut, menarik-narik telinga, dan memegang tangannya sendiri saat menyusui atau menyusu dari botol. Jika perilaku tersebut menjadi kebiasaan, bayi kecil dapat mengasosiasikan tindakannya itu dengan kesenangan saat mengisi perutnya. Lantas,  ia akan mengulanginya sepanjang hari, sebagai cara untuk menghibur diri sendiri.

Solusi ‘menjinakkan’

Untuk mengendalikan tarikan, gigitan, cubitan, dan garukan bayi yang tidak diinginkan, coba Moms lakukan ini: 

Hentikan kelakuannya. Tapi, ibarat membawa mobil, jangan lakukan rem mendadak dan menginjak rem keras-keras ya Moms… Untuk si Kecil yang di bawah 1 tahun ini hentikan perilakunya itu dengan cara sederhana dan lembut, seperti: 

Jangan bereaksi berlebihan. Bayi yang lebih besar malah mungkin menganggap lucu jika Moms tampak melompat atau tersentak, saat ia menjalankan aksinya. Reaksi ini justru akan menjadikannya melakukan lagi untuk membuat Moms bangkit lagi.

Tawarkan alternatif. Tunjukkan padanya cara yang lebih lembut untuk menyentuh seseorang. Jika si Kecil  menarik rambut Moms, cobalah pegang tangannya dan tunjukkan cara membelai rambut dengan lembut.

Hilangkan godaan. Misalnya dengan: 

Berikan contoh.  Tangani si Kecil dengan lembut.  Moms yang gemas dengan si  Kecil mungkin tanpa sadar meremas atau menjawil  pipinya yang montok terlalu kencang. Ini tidak nyaman bagi si Kecil. Dan  akhirnya bisa jadi mengirimkan pesan pada si Kecil bahwa tidak apa-apa untuk melakukan sama kerasnya. 

Baca Juga :Kapan Bayi Bisa Duduk?