Apakah si Kecil lebih senang berada di dekat Moms? Suka memeluk atau memegang tangan Moms? Jika anak terus-menerus berada di sekitar Moms, menyentuh, bermain-main dengan rambut Moms, bisa jadi sentuhan fisik adalah cara mereka mengekspresikan dan memahami cinta dan kasih sayang. 

Cinta Tanpa Syarat

Cinta seharusnya tanpa syarat, tetapi sering ditampilkan secara kondisional (seperti ketika anak-anak baik). Cinta tanpa syarat dapat mencegah masalah di masa depan, seperti kebencian, perasaan bersalah, takut, marah, rendah diri, dan rasa tidak aman. 

Anak-anak perlu merasa dicintai; jika tidak, mereka akan mencari pengakuan di tempat lain. Sebagai Moms, tidak cukup hanya mencintai si Kecil, tetapi juga paham cara menyampaikan rasa cinta tersebut agar anak merasa dicintai. Ketika bahasa cinta yang Moms gunakan tidak dipahami si Kecil, besar kemungkinan terjadi kesalahpahaman antara dua pihak. Agar tercipta hubungan sehat antara Moms dan si Kecil, maka penting untuk mengenali bahasa cinta tiap anak, karena tiap anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dengan cara yang berbeda. 

Lima bahasa cinta 

Gary Chapman dalam bukunya, The 5 Love Languages mengungkapkan, ada lima cara manusia mengekspresikan dan mengalami cinta, yaitu sentuhan fisik, hadiah, kata-kata afirmasi, tindakan pelayanan, dan waktu. Dari kelimanya, ada satu yang paling menonjol dan paling penting. Apa itu? Yuk, disimak satu per satu. 

Sentuhan fisik

Sentuhan adalah komunikator emosional cinta yang kuat. Umumnya anak-anak suka dipeluk Moms, sebagai pengingat bahwa mereka dicintai. Namun, beberapa anak menjadikan sentuhan fisik sebagai bahasa cinta pertama mereka, seperti pelukan, dan sentuhan fisik lainnya. Jika ini bahasa cinta si Kecil, Moms dapat memeluknya, mencium, dan menepuk-nepuk punggungnya, atau bermain dengan menggelitiknya.

Kata-kata afirmasi

Jika si Kecil berseri-seri tiap Moms memujinya atau senang mengatakan hal-hal manis pada Moms, berarti kata-kata afirmasi adalah bahasa cintanya yang utama. Menurut Chapman, dalam mengomunikasikan cinta, kata-kata sangat kuat. Bagi mereka, kata-kata positif dapat membuat harga dirinya melambung. Sebaliknya,  kata-kata negatif dapat melukainya lebih dari yang lain. Moms dapat mulai memujinya pada hal-hal yang spesifik, menuliskan pesan semangat, atau rutin mengirim pesan ketika ia jauh.

Waktu yang berkualitas

Anak dengan bahasa cinta ini sangat senang ketika Moms menghabiskan waktu dan mencurahkan perhatian padanya. Tak masalah apa pun yang dilakukan di waktu tersebut, asalkan tidak diganggu oleh hal lain. Mereka suka membicarakan apa pun hanya bersama Moms, atau bisa juga melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan ke taman, atau café.

Hadiah

Memberikan hadiah tidak harus yang mahal, Moms. Anak dengan bahasa cinta ini senang ketika Moms memberikan hadiah dengan makna tertentu di baliknya. Coba diingat-ingat, apakah si Kecil senang membawakan Moms batu, kerang, atau bunga saat bermain? Bisa jadi menerima hadiah adalah bahasa cintanya, dan ia menginginkan Moms melakukan hal yang sama. Moms dapat memberikan hadiah kecil setelah ia melewati masa sulit. Jangan lupa tuliskan pesan di dalamnya, Moms.

Tindakan pelayanan

Tindakan pelayananan di sini artinya Moms terus melakukan sesuatu untuk si Kecil sebagai tanda ia dicintai oleh Moms. Bahasa cinta ini bukan berarti Moms melakukan segalanya sampai-sampai si Kecil tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka hanya menginginkan Moms berada di sisinya untuk meringankan beban mereka. Untuk menyenangkan hatinya, Moms dapat mendukung hobinya, atau membuatkan makanan kesukaannya sebagai kejutan.

Jadi, apa bahasa cinta kesayangannya Moms?