Salah satu perkembangan yang menarik untuk diamati dari tahun-tahun pertama si Kecil adalah tentang perkembangan motorik kasarnya. Mulai dari belajar untuk membalikkan badannya, berguling, hingga akhirnya mampu untuk berjalan dan berlari adalah sesuatu yang membuat para Moms bertepuk tangan bahagia. 

Sebelum mampu untuk berjalan dan berlari, biasanya sekitar usia 7 hingga 10 bulan, anak akan belajar untuk berpindah tempat dengan cara berbeda-beda. Ada yang dengan bergerak mundur-mundur, merayap, ngesot, ataupun merangkak. Nah, walaupun sudah banyak yang menulis tentang manfaat baik di balik kegiatan merangkak, sayangnya tidak semua anak melalui periode ini sebelum mereka mampu untuk berjalan. Walaupun begitu, Moms bisa kok,  memancing anak agar mau mencoba merangkak dengan cara yang seru. Yuk, disimak caranya berikut ini! 

Cilukba

Selain melatih bayi untuk belajar mengenali pola dan interaksi suara, belajar cilukba juga bisa jadi sarana untuk membuat merangkak menjadi seru. Moms bisa membuat tumpukan bantal yang tidak terlalu jauh dari si Kecil, lalu bersembunyi di baliknya. Lakukan cilukba seperti biasa, namun coba tahan bersembunyi selama beberapa lama agar si Kecil terpancing untuk mendekati dan memeriksanya dengan cara merangkak. 

Terowongan Kardus 

Moms punya kardus besar tidak terpakai di rumah? Nah, daripada dibuang, lebih baik dimanfaatkan untuk bermain bersama anak. Moms bisa contohkan terlebih dahulu merangkak melewati terowongan dari kardus agar si Kecil mengikuti. Untuk memancing anak, Moms bisa taruh mainan kesukaannya di ujung terowongan. 

Bantal Bergoyang 

Bagi bayi yang masih belajar menggerakkan tubuhnya, Moms bisa bantu usahanya agar tidak terlalu membuatnya frustasi. Caranya, Moms bisa menaruh bantal silinder kecil di bawah perut anak dan pancing dia untuk bergerak maju dengan meletakkan mainan atau buku kesukaannya di depannya. Awal-awal, Moms bisa bantu menggerakkan bantalnya hingga dia merasa nyaman untuk mencobanya sendiri. 

Kejar Aku 

Mainan yang bisa bergerak dan berbunyi adalah pemancing yang baik untuk si Kecil yang mulai fasih merangkak. Letakkan mainan yang bisa bergerak ke sana-kemari di depan anak agar dia semangat menikmati waktu merangkaknya. Kegiatan merangkak punya banyak dampak positif untuk perkembangan motorik dan melatih koordinasi tangan, kaki, dan mata anak. Nah, kalau si buah hati tidak mau merangkak meski sudah sering tummy time, jangan berkecil hati ya, Moms. Tidak semua anak melewati fase merangkak, dan itu tidak mengapa selama anak tetap mengalami kemajuan dalam menggunakan anggota tubuhnya untuk bergerak. Setiap anak punya perkembangan yang berbeda-beda, bukan?