Anak- anak pada umumnya suka sekali main air atau berkegiatan dengan air, contohnya berenang. Mengapa berenang? Karena berenang salah satu kegiatan yang mencurahkan kebebasan anak-anak bermain air. Tapi, mengapa mandi menjadi tidak menyenangkan bagi anak? Hm, mungkin karena membosankan ritual mandinya atau terlalu banyak mengatur kegiatan anak saat mandi.
Kegiatan mandi di dalam keluarga kami terutama anak- anak, tentu saja tidak membosankan. Karena selain setelah kewajibannya mandi seperti membersihkan badan dengan sabun dan rambut dengan shampo, saya selalu menyediakan wadah untuk bermain busa. Tentunya ini dilakukan pada saat mandi. Waktu mengaplikasikan sabun ke badan atau shampo ke rambut, selalu ada sisa busa yang banyak, di situlah mereka bisa manfaatkan busa untuk bermain.
Apakah waktu bermain mereka dibatasi? Pastinya ya. karena tidak bagus juga berlama-lama di kamar mandi, ya 5-10 menit cukuplah untuk mereka bermain. Juga pada saat ritual gosok gigi. Nah ini dia yang susah susah gampang. Pada umumnya anak susah gosok gigi, tapi ini tidak berlaku untuk anak kami. Mengapa? Pertama saya kasih kebebasan mereka untuk memilih pasta gigi yang mereka mau, sekarang kan pasta gigi anak enak rasanya.
Setiap belanja ke minimarket, saya kasih mereka kebebasan untuk memilih pasta gigi sesuai selera, berikut dengan janji akan selalu gosok gigi setiap pagi dan sore, setiap pagi dan sore rutin gosok gigi. Apakah mereka menepati? Enggak juga, namanya anak-anak ya, kadang keluar malasnya dan tidak mood. Simpel saja mengatasinya. Saya berikan mereka gambar gigi bolong atau keropos sambil mengatakan bahwa kalau sampai tidak gosok gigi, giginya bolong dan kita akan ke dokter gigi. “Terus diapain gigi aku? Tanya si Kecil. “ Ya dipotong sama pak dokter,” Jawab saya. Semenjak itu mereka rutin gosok gigi.
Lalu ritual mandi berbarengan. Kebetulan anak kami ada 3 dan perempuan semua. Ritual mandi bareng ini hampir setiap hari mereka lakukan. Mereka bercanda, saling memandikan dan bermain, ah, tidak apalah, yang penting mereka bahagia menikmati masa kecilnya. Anak kami suka sekali keramas di pagi dan sore hari, dan enggak pernah ada pertentangan, mereka selalu membasahi rambutnya setiap mandi.
Dengan kebebasan bermain yang kami berikan, tiga puteri kami hampir tidak pernah menolak disuruh mandi. Intinya, sehat dan bersih itu perlu, tapi aturan di dalam kamar mandi tidak perlu baku, sepanjang mereka mandi dengan bersih dan wangi, silakan tuntaskan dengan bermain air dan busa, tapi ingat enggak boleh buang buang air ya.
