Selain membelikan mainan anak, tugas kita sebagai orangtua adalah membersihkan mainan anak. Terlebih jika anak masih dalam tahap oral yakni apa aja mainannya dimasukan ke dalam mulut. Karena itu, kita harus memastikan mainan tersebut aman dan terpelihara kebersihannya. Meski terlihat bersih, tidak menutup kemungkinan mainan-mainan tersebut menjadi sarang virus, kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan si Kecil. 

Menurut Daniel Ganjian, dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, mainan balita memang harus dibersihkan dan disterilkan secara berkala untuk mengurangi risiko penularan virus dan bakteri penyebab penyakit. Agar aman, American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan penggunaan bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk membersihkan mainan balita. Yuk Moms, baca lebih lanjut untuk tahu cara membersihkan mainan balita dengan benar. 

Mainan padat 

Mainan plastik padat, seperti cincin karet, figur binatang, dan balok atau brick bisa dengan mudah dibersihkan menggunakan air yang mengalir dan sabun yang aman untuk bayi. Setelah itu keringkan mainan secara menyeluruh hingga ke sela-sela mainan. 

Mainan mewah 

Boneka binatang dan buku kain biasanya aman dibersihkan di mesin cuci. Berikut cara membersihkannya di mesin cuci : 

Mainan yang tidak bisa dicuci

Beberapa mainan hanya bisa dicuci dengan tangan. Sebelum memasukkan mainan ke dalam mesin cuci, periksa ketahanan warna semua kain dan hiasan pada mainan dengan setetes air. Jika warnanya luntur saat Moms meneteskan air, jangan dicuci dengan mesin. Bersihkan saja yang kotor dengan lap yang telah dibasahi dengan air.. 

Mainan elektronik 

Untuk mainan elektronik, biasanya hanya bisa dibersihkan permukaannya saja seperti mobil-mobilan remote control, Hp , boneka bunyi dsb. Membersihkannya mudah sekali cukup sediakan kain bersih ,air dengan sabun,  lalu bersihkan permukaan mainan yang kotor, lalu keringkan. 

Itulah beberapa cara membersihkan mainan anak berdasarkan kategori mainan. Selama pandemi ini, saya menambahkan langkah terakhir, yaitu menyemprotkan disinfektan setelah mainan kering, agar bebas dari virus, kuman dan bakteri. Selalu sedia juga tissue basah yang mengandung disinfektan untuk  mempermudah pembersihan mainan. Jika ada mainan yang sudah tidak terpakai seperti boneka,  bisa dimasukkan ke dalam plastik lalu divakum untuk menghindari debu dan memperkecil ruang.