Moms, ketika buah hati demam dan suhunya sudah mencapai 38°C, alangkah baiknya mulai diberikan obat penurun panas. Saat ini ada 2 jenis obat penurun panas, yakni ibuprofen dan parasetamol (asetaminofen). Agar tak salah dalam memberikan obat penurun panas, yuk mengenal lebih jauh kedua jenis obat penurun panas tersebut.
| Ibuprofen | Asetaminofen/Parasetamol |
Efek | Pereda nyeri, pereda demam, anti-inflamasi | Pereda demam, pereda nyeri |
Dosis | 5-10 mg/kg berat badan atau sesuai anjuran dokter. | 10-15 mg/kg berat badan atau sesuai anjuran dokter. |
Efek samping | Iritasi lambung saluran cerna (pendarahan), gangguan ginjal, mual, kembung, alergi | Sakit kepala, mual, muntah, sembelit, alergi. Bila dosis berlebih dapat menyebabkan kerusakan hati (efek hepatotoksik) |
Peringatan | Jangan diberikan bila anak muntah-muntah dan atau diare, asma, demam berdarah. Sebaiknya diberikan pada anak usia 6 bulan keatas. | Sebaiknya diberikan pada anak usia 2 bulan keatas. |
Catatan | Ibuprofen punya keunggulan lebih cepat dalam menurunkan demam. |
Hal lain yang wajib diperhatikan saat anak sedang demam adalah upayakan anak nyaman, ruangan bersuhu normal, gunakan pakaian biasa hindari penggunaan pakaian tebal (jangan diselimuti) dan minum yang banyak. Alangkah baiknya bila suhu diukur setiap 3 jam sekali. Misal, pertama diukur pukul 6, kedua pukul 9, ketiga pukul 12, keempat pukul 15, dan seterusnya. Atau, bisa juga setiap satu jam sekali agar lebih akurat. Catat dan berikan pada dokter bila akan melakukan konsultasi. Pola suhu tubuh dapat membantu dokter menentukan kemungkinan penyakit yang diderita.