Moms memasuki musim penghujan, umumnya buah hati kerap menunjukkan gejala bersin-bersin, hidung berlendir, demam, batuk, dan lain-lain. Untuk mengatasi gejala itu, biasanya yang paling sering dilakukan adalah segera memberikan obat-obatan atau membawa ke dokter. Padahal gejala flu, batuk dan pilek tidaklah melulu membutuhkan obat-obatan. Alangkah baiknya sebagai orangtua ekstra berhati-hati dalam memberikan obat-obatan bebas untuk mengatasi flu, batuk dan pilek, apalagi untuk anak di bawah usia 2 tahun. Sesungguhnya ada lo cara sederhana yang dapat dilakukan. 

Banyak Istirahat

Ketika terserang batuk, pilek atau merasakan gejala flu, beristirahat yang cukup. Bila perlu porsinya lebih banyak dari biasanya. Ini berlaku untuk semua usia. Mengapa istirahat bisa membantu melawan infeksi? Ketika sedang beristirahat, tubuh mengumpulkan energi yang diperlukan untuk melawan bibit penyakit atau infeksi. Penelitian juga menunjukkan bahwa stres berperan dalam penyakit. Ketika anak sedang berada di bawah tekanan – baik karena urusan sekolah atau masalah yang terjadi di rumah, ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh anak dan mempermudah anak terserang penyakit.

Ingat istirahat tidaklah selalu dalam bentuk tidur. Istirahat dapat diartikan melakukan aktivitas yang menyenangkan, misalnya nonton program televisi favorit, mewarnai bersama, istirahat sambil mendengarkan dongeng, dan lain-lain. 

Penguapan

Menghirup udara lembab membantu mengencerkan lendir di bagian hidung. Ada alat khusus untuk penguapan yang dapat digunakan. Pilihan lainnya adalah mandi dengan air hangat yang sekaligus bermanfaat menciptakan rasa nyaman pada anak. Atau, berendam selama kurang lebih 15 menit dalam bak mandi. Sebelumnya, teteskan beberapa tetes minyak kayu putih. Uap minyak kayu putih dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.  Untuk anak di atas 2 tahun dapat meneteskan beberapa tetes mentol ke air mandi yang hangat. 

Hindari penggunaan semprotan hidung tanpa petunjuk dokter, karena tidak semua semprotan hidung aman digunakan untuk bayi dan anak, selain itu juga memiliki beberapa efek samping ya Moms.