Punya buku jurnal yang Moms tulis sewaktu remaja? Ternyata, menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk anak-anak mengatur emosi dan mengartikulasi pikiran mereka, terutama bagi yang enggan membicarakan masalahnya. Jurnal bisa dianggap sebagai ruang pribadi. Melalui jurnal, anak bisa menulis apa saja yang terlintas dalam pikiran mereka, secara leluasa. Ini adalah cara yang baik untuk menjelajahi atau mendalami diri dengan cara yang tidak menghakimi. Selain itu, jurnal juga memiliki manfaat ini: 

Memperkuat kemampuan menulis dan komunikasi

Kebiasaan menulis jurnal dapat menunjang keberhasilan akademis jangka panjang si Kecil, Moms. Penting bagi pelajar untuk menulis dan mengungkapkan ide-ide mereka dengan jelas. Esai dan laporan yang ditulis dengan asal-asalan menyebabkan si Kecil dianggap kurang berprestasi di sekolah. Menulis dengan rutin juga merupakan cara untuk mengasah keterampilan komunikasinya.

Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami

Keterampilan membaca dan memahami sangat penting bagi semua orang. Skill ini semakin terasah jika dilatih sejak kanak-kanak. Menulis jurnal mendorong anak-anak untuk membaca lebih banyak agar dapat membentuk kalimat mereka dalam menulis. Kebiasaan ini dapat membantu si Kecil memahami dengan cepat. Selain itu, membaca ulang jurnal sendiri juga dapat menjadi sarana introspeksi dan pendewasaan diri.

Membuat kegiatan menulis menjadi lebih menyenangkan/menarik

Anak yang tidak terbiasa menulis akan menganggap kegiatan ini sebagai beban yang terbatas pada tugas sekolah. Menulis jurnal secara rutin dapat mengubah pandangan ini, juga menjadi sarana mengekspresikan diri. Tak hanya menulis kata-kata, jika buah hati hobi mencoret-coret atau gambar doodle, hobi ini dapat disalurkan ke dalam jurnalnya sebagai salah satu cara mengekspresikan diri. Berbeda dengan tulisan dalam tugas sekolah, jurnal menawarkan kebebasan menulis sesuai gaya yang si Kecil punya.

Merangsang kreativitas

Kreativitas terbukti dapat menjadi salah satu modal utama orang mencapai cita-citanya. Menulis jurnal adalah cara sederhana untuk merangsang kreativitas dalam dirinya, juga mengasah kemampuan pemecahan masalah.

Melihat hal dari perspektif yang berbeda

Menulis jurnal membangun proses pemikiran untuk membuat penilaian realistis atas situasi yang dialami/ditulisnya. Ini juga memungkinkan si Kecil untuk melihat sebuah kejadian dari berbagai sudut atau perspektif. Keterampilan ini sangat berguna lho, Moms, terutama untuk merasionalisasi posisi mereka, hingga menulis esai argumentatif. Kemampuan untuk melihat dari berbagai sudut pandang membuat anak dapat menjadi negosiator yang terampil di masa depan.

Merupakan ekspresi dari pikiran

Sebagai salah satu cara mengekspresikan pikiran dan emosi diri, menulis jurnal membuat si Kecil memiliki sarana yang sehat dibanding memendamnya atau marah-marah, misalnya. Lebih lanjut, si Kecil dapat menggunakan metode yang terstruktur dalam mengemukakan pendapat di lingkungan sosial.

Meningkatkan perhatian pada detail

Menuliskan kejadian atau pemikiran sehari-hari membuat daya ingat meningkat dan jeli terhadap hal-hal detail. Secara tidak langsung, anak akan terbiasa memproses informasi secara utuh dan fokus.

Membiasakan anak pada aktivitas baru tidak bisa berhasil dalam sekejap mata.  Namun Moms dapat mencobanya secara bertahap, bisa dimulai dari memberikan hadiah jurnal dan alat tulis pada hari ulang tahunnya. Kemudian memberikan buku-buku bacaan sesuai seleranya. Setelah itu, Moms bisa memberikan contoh cara menulis jurnal yang enak dibaca. Jika Moms juga terbiasa menulis jurnal, tentunya tidak terlalu sulit mengenalkan kebiasaan ini pada si Kecil, karena anak cenderung meniru kebiasaan orangtuanya. Namun, tetap diingat untuk menghormati privasinya ya, Moms.