Bulan September telah tiba, saatnya mulai hiruk pikuk pendaftaran sekolah nih, Moms. Apakah si buah hati tahun depan sudah memasuki usia sekolah dasar? Kalau begitu, mulai bulan ini Moms sudah mulai harus survei-survei sekolah. Karena biasanya sekolah-sekolah sudah mulai membuka pendaftaran gelombang pertama mereka. 

Memilih sekolah dasar untuk anak membutuhkan pertimbangan yang sangat matang, karena anak kita akan berada di sekolah tersebut selama 6 tahun. Tentu Moms dan si Kecil tidak ingin kecewa dan merasa terjebak selama 6 tahun, bukan? 

Nah, supaya tidak salah pilih, Moms harus pertimbangkan beberapa hal dasar saat survei sekolah. Apa saja? Mari disimak ulasannya berikut. 

Kesesuaian visi misi sekolah dengan nilai dalam keluarga 

Tentu saja hal pertama yang harus dicek adalah kesesuaian visi misi sekolah dengan nilai-nilai yang Moms anut di dalam keluarga ya. Jangan sampai ada adab dan nilai yang bertentangan dengan pendidikan di dalam keluarga. 

Kurikulum 

Setiap sekolah biasanya memiliki kurikulumnya sendiri di samping kurikulum dari dinas pendidikan. Bagaimana mereka menerapkan kurikulum ini dalam proses belajar mengajar harus dipastikan sesuai dengan karakter si kecil Moms. Misalkan, anak Moms adalah tipe anak aktif yang butuh banyak aktivitas bergerak, tentunya tidak cocok di sekolah yang banyak aktivitas dalam ruangan dan lebih banyak menekankan pada akademis. 

Biaya 

Bicara soal biaya seringkali menimbulkan rasa bersalah di hati para orang tua. Tapi, kita tetap harus realistis, Moms. Jangan memaksakan diri memasukkan anak ke sekolah yang biayanya tidak sejalan dengan pemasukan keluarga. Pasalnya, biaya sekolah anak tidak hanya berhenti di uang pangkal dan spp saja. Ada juga uang kegiatan, katering, dan iuran-iuran bulanan lainnya. 

Kualitas guru dan rasio guru vs murid 

Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat survei SD adalah kualitas guru yang mengajar, dari lulusan mana, seperti apa pengalaman mengajarnya, dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan muridnya. Selain itu seperti apa rasio jumlah guru dan muridnya. Kelas yang terlalu penuh berpotensi tidak kondusif dan guru tidak bisa memperhatikan setiap murid. 

Pola komunikasi sekolah 

Sekolah yang baik adalah sekolah yang mengedepankan kolaborasi antara sekolah dengan orang tua, karena pendidikan anak-anak membutuhkan kerja sama keduanya. Apakah sekolah terbuka dengan saran orang tua dan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua adalah poin penting yang harus Moms cek saat survei sekolah. Selain dari beberapa hal dasar di atas, Moms juga harus membandingkan hal-hal seperti fasilitas sekolah, jadwal, latar belakang sosio-ekonomi murid-murid di sana, keamanan sekolah, biaya ekstrakurikuler, fasilitas hybrid learning, dan kebijakan soal perisakan. 

Nah, bagaimana, sudah terbayang akan survei ke sekolah mana saja, Moms? Semoga bertemu yang cocok!