Kebiasaan menggigit memang tidak lepas dari balita ya, Moms. Tidak peduli apakah itu mainan plastik, jari-jarinya sendiri, hingga Moms pun tidak luput dari gigitan si Kecil. Perilaku menggigit ini menurut pakar anak adalah hal yang normal selama masa balita, dan dianggap sebagai sifat standar balita. Kebiasaan ini tidak memiliki dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi anak. Tetapi, Moms sebaiknya mengajarkan si Kecil perilaku yang baik.
Menurut Michigan State University, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan balita suka menggigit, yaitu:
Bentuk frustasi dan kemarahan
Ini merupakan penyebab utama balita suka menggigit karena mereka tidak memiliki kosakata untuk mengekspresikan emosinya, dan kondisi yang dihadapi membuat mereka frustasi. Salah satu kejadian yang cukup sering terjadi adalah menggigit saudara ketika rebutan mainan. Ini adalah cara balita untuk mengatakan, “Aku marah! Kembalikan mainanku.” Gigitan balita juga bermakna rewel, lelah, atau lapar.
Menguji sebab akibat
Balita menggigit seseorang juga untuk menguji respons terhadap tindakannya. Kadang balita di daycare menggigit temannya untuk melihat reaksi pengasuh.
Mencari perhatian
Selain melihat reaksi orang dewasa, balita juga menggigit untuk mendapatkan perhatian dari orangtua atau pengasuh
Tumbuh gigi atau teething
Ini adalah alasan yang paling umum diketahui. Tumbuh gigi dapat mengiritasi gusi dan menggigit dapat membantu si Kecil meredakan iritasi dan membuatnya merasa lebih baik
Meniru teman
Menurut peneliti dari University of Washington dan Temple University, observasi dan peniruan merupakan bukti pertama dari pemrosesan otak pada bayi. Perilaku ini terutama terjadi di playgroup atau daycare, ketika si Kecil melihat temannya menggigit-gigit ia akan menirunya karena penasaran.
Eksplorasi
Balita menggunakan mulut untuk mengeksplorasi hal-hal di sekitar mereka. Ini merupakan tindakan lanjutan dari rasa penasarannya terhadap hal-hal baru. Ketika ia melihat mainan baru, si Kecil akan memasukkannya ke mulut dan menggigitnya
Ungkapan senang
Kadang ketika si Kecil berada pada situasi tertentu yang membuatnya excited atau gemas, ia akan menggigit seseorang untuk meluapkan perasaan kegembiraan tersebut.
Walau kebiasaan ini normal, Moms dapat mulai mengalihkan perhatian si Kecil agar tidak terbiasa menggigit. Mulai dari menegaskan padanya bahwa gigitan bisa membuat orang sakit. Katakan dengan tenang ya Moms agar si Kecil tidak takut. Selain itu, perhatikan lingkungannya sehari-hari. Jika lingkungan yang membuat si Kecil stres dan berujung menggigit, coba jauhi dari lingkungan tersebut. Moms juga dapat mencoba teether jika si Kecil sedang melalui fase tumbuh gigi.