Otak merupakan salah satu organ paling kompleks dalam tubuh manusia. Pemberian stimulasi yang tepat akan merangsang otak bayi tumbuh secara optimal

Perkembangan organ-organ tubuh bayi tidak hanya dipengaruhi oleh genetika, tetapi juga aspek eksternal seperti nutrisi, lingkungan, dan aktivitas. Otak berkembang melalui pengalamanan.  

Perkembangan otak bayi

Perkembangan otak bayi dapat diketahui melalui parameter tumbuh kembang anak, seperti kemampuan bayi untuk mengenali orangtuanya, melambai pada orang-orang yang dikenalnya dan menangkap benda-benda, serta bermain dengan mainan.

Bayi baru lahir sudah mulai mengenali wajah manusia, bahkan mereka dapat membedakan antara ekspresi bahagia dan sedih. Saat lahir, bayi sudah dapat mengenali suara ibunya, terutama karena dia sudah sering mendengar suara ibunya saat dalam kandungan. 

Otak bayi terus mengalami perkembangan menakjubkan sepanjang tahun pertama. Ukuran otaknya akan mencapai tiga kali lipat seiring dengan peningkatan keterampilan motoriknya. 

Pada usia tiga bulan, kemampuan bayi untuk mengenali sekitarnya akan meningkat pesat. Kondisi ini berkaitan dengan perkembangan hippocampus,bagian otak yang berkaitan dengan memori untuk mengenali sesuatu.

Sedangkan perkembangan kemampuan berbahasa bayi terutama terjadi pada tahun pertama dan sangat dipengaruhi oleh bahasa yang bayi dengar pada bulan pertama kehidupannya. 

Pada bayi usia 6-12 bulan, otak yang aktif berperan terkait dengan kognisi (pemahaman) dan pembelajaran, bahasa, dan persepsi emosi sosial. 

Aktivitas penting maksimalkan kemampuan otak

Beberapa aktivitas penting untuk membantu perkembangan otak bayi dengan mengajaknya bermain, bernyanyi, bercerita, bermain air saat mandi, mengajarkan bayi menyentuh berbagai permukaan barang, dan lainnya.

Untuk membantu perkembangan otak anak, Moms juga dapat membicarakan mengenai aktivitas bayi yang sesuai dengan berkonsultasi ke dokter spesialis anak.