Di masa pandemi seperti sekarang, bukan hanya kita yang merasa bosan karena terus berada di rumah. Anak-anak juga merasakan bosan, Moms. Setelah beberapa bulan berada di rumah, jatah screen time bagi anak-anak bertambah kan? Karena bingung mau main apa lagi di rumah, ujung-ujungnya main handphone terus, nonton lagi, main game lagi. Bener kan, Moms? 

Padahal, menurut WHO anak-anak seharusnya memiliki kegiatan yang aktif dan tidur yang berkualitas pada lima tahun awalnya. Hal ini untuk perkembangan anak yang lebih baik. Jadi, jika diberikan screen time dalam jumlah yang berlebih akan memutus kreativitasnya. 

Tidak hanya itu, anak-anak akan sulit tidur karena lebih banyak di depan layar. Karena itu, Moms bisa beralih mencari berbagai kegiatan di rumah untuk merangsang kreativitas anak-anak. Tidak perlu alat dan bahan yang sulit di dapat. Kegiatan apa pun dapat dilakukan asal anak menikmati permainannya. 

John W. Santrock menulis dalam bukunya Perkembangan Anak, bahwa permainan adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan itu sendiri. Jadi, gampangnya, Moms tinggal ikuti keinginan anak untuk bermain. Meski begitu, Moms juga bisa mengajak mereka untuk bermain ala ilmuwan dengan mencoba beberapa eksperimen sains berikut ini: 

Botol Roket 

Moms, tinggal menyiapkan botol plastik kosong dan kertas yang dibentuk kerucut. Letakkan kertas kerucut tadi di atas botol. Cara bermainnya, Moms tepuk botolnya dengan kedua tangan. Tepuk dengan kuat botolnya sehingga kertasnya meluncur ke atas seperti roket. 

Gunung Meletus 

Percobaan ini sangat disenangi anak-anak karena bisa melihat gambaran meletusnya lava dari gunung merapi. Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah plastisin atau playdough, botol kecil, baking soda, sabun cuci piring, pewarna makanan merah, dan cuka. 

Pertama, tutupi botol kosong dengan plastisin seperti membentuk gunung. Biarkan mulut botol terbuka agar dapat dimasukkan cuka dan baking soda, selain itu sebagai jalan keluar lavanya nanti. Jika sudah, masukkan cuka sebanyak setengah botol. Tuang beberapa tetes sabun cuci piring. Beri pewarna merah ke dalamnya. Lalu, tuangkan baking soda. Lihat reaksi yang akan terjadi. Semburan yang seperti lava akan keluar secara perlahan dari mulut botol. 

Saat bermain ini, Moms juga dapat sembari menjelaskan proses gunung merapi meletus. Anak-anak akan senang mengulangi prosesnya lagi. Jika sudah begitu, Moms cukup memasukkan baking sodanya lagi. 

Petak Umpet 

Bermain petak umpet selalu jadi kesukaan anak-anak. Meskipun awalnya mereka anak senang memainkannya bahkan mengulanginya sampai beberapa kali, tapi ada masanya mereka bosan. Tenang, Moms bisa mengganti permainan ini menjadi lebih seru dengan menjadikan mainan mereka di rumah yang akan bersembunyi. 

Caranya, minta anak untuk berhitung lebih dulu. Kemudian Moms sembunyikan mainan-mainannya di tempat yang dekat dengan jangkauannya. Setelah itu, anak akan mencari dengan petunjuk yang Moms berikan. Misalnya, “Ah, dinonya sedang ingin baca buku”, untuk memberi tahu bahwa dinonya diletakkan di sekitar rak buku. Permainan ini akan seru karena nanti anak juga belajar memecahkan petunjuk dan secara bergantian memberikan petunjuk juga pada Anda. 

Masih banyak lagi permainan yang bisa Moms lakukan dengan anak-anak di rumah. Namun, intinya adalah apapun permainannya, yang paling penting adalah kehadiran orangtua bersama mereka. Selamat bermain di rumah, Moms!