Moms tentu sering mengalami situasi yang sulit saat merapikan atau merawat rambut si Kecil. Jangankan disisir, dikeramasi saja susahnya bukan main. Padahal Moms mungkin gemas ingin merawat, merapikan atau mengikat rambutnya. Apa yang harus dilakukan? 

Bukan sekadar menyikat rambut

Menyikat rambut bukan hanya membuat rambut si Kecil tampak rapi dan cantik. Dengan si Kecil tidak rewel saat disikat rambutnya akan membuat perawatan rambutnya jadi  lebih mudah ya, Moms. 

Semakin rajin disikat, rambutnya lebih mudah terurai alias tidak kusut. Ini akan membuat semua kotoran, entah ketombe atau serpihan keripik yang mungkin tak sengaja menempel karena ia langsung mengusap rambut saat makan, lebih mudah lepas.

Untuk si Kecil yang memiliki kulit kepala cenderung kering, menyikat rambut juga  akan membantu kulit kepalanya lebih berminyak. Sehingga ini akan menyehatkan kepalanya. 

Ini caranya

Menyisir atau menyikat rambut si Kecil sebetulnya tidak perlu menjadi ajang tempur Moms dan si Kecil. Dengan produk dan alat tepat untuk rambut balita,  dan beberapa trik praktis, Moms  akan dapat menyikat dan menata rambut si Kecil dengan tenang. Berikut beberapa caranya: 

Maunya rambut si Kecil lurus terurai rapi. Tapi, anak itu ada yang memiliki kebiasaan memutar-mutar rambutnya. Ini bisa membuatnya super kusut, apalagi jika tipikal rambutnya itu keriting.  

Beberapa cara bisa Moms lakukan agar si Kecil tidak mudah kusut seperti: 

  1. Menjaga agar rambut balita Kecil tidak kepanjangan
  2. Mengikat rambutnya dengan gaya kuncir kuda atau kepang 
  3. Sewaktu keramas, jangan menggosok rambutnya menjadi buih besar. Coba berikan sampo dengan mengusap lembut hingga sela-sela rambut. 

Tak harus mahal, tapi pastikan produk atau alat rambut itu tepat bagi tipe rambut si Kecil. Misalnya: 

  1. Untuk merapikan rambut kusut tanpa rasa sakit, Moms memerlukan sisir dengan gerigi jarak lebar dan ujung tidak tajam. Sikat harus memiliki bulu dengan ujung membulat, dan harus rata daripada melengkung. 
  2. Untuk si Kecil yang  rambutnya sangat tebal, lebat dan keriting, Moms harus menggunakan sikat rambut dengan bulu yang panjang, kuat dan jaraknya tidak rapat.  
  3. Biasakan si Kecil memiliki sisir pribadi. Berbagi sisir dapat membuat si Kecil berisiko kena kutu rambut atau jamur yang mengganggu kulit kepalanya
  4. Bila tiba-tiba rambut si Kecil kotor, akibat serbuk keripik atau makanan yang tak sengaja diusapkannya dari rambut, cipratkan sedikit air. Lalu hilangkang. Baru keramas nanti di sore atau pagi hari. 

Bermain membuat semuanya menyenangkan bagi balita, terutama bermain pura-pura. Jadikan acara keramas dan menata rambut seperti layaknya bermain salon-salonan. Sediakan kursi plastik kecil, sikat rambut, dan beberapa boneka.  Moms misalnya bisa memanggil klien kecil dengan "Bu" dan pura-pura menanyakan dia ingin rambut diapakan. Dengan bermain, biasanya ia tidak keberatan jika rambutnya disisir. Si Kecil pun bisa berpura-pura melakukan hal yang sama untuk bonekanya. 

Terkadang, bila si Kecil ini memang susah sekali untuk Moms sikat rambutnya, coba serahkan kendali menyisir kepadanya. Biarkan si kecil mencoba menyisir rambutnya sendiri, menciptakan gaya rambut uniknya. Setelah itu, gantian Moms menyisir. Ikuti gaya rambut yang diciptakan anak, atau biarkan ia ‘menata’ rambut Moms. Setelah mood-nya enak, biasanya si Kecil lebih mudah merapikan rambut kusutnya. 

Terutama, untuk litte princess Moms, setelah rambutnya terurai rapi dan berkilau, berikan sentuhan fashionista pemula, seperti pita warna warni, jepit rambut, ikat rambut, bando dan sebagainya. Ajak si Kecil berbelanja aksesoris rambut dan simpan di laci atau tas khusus. Tapi,  pastikan apa pun yang Moms belikan untuk si Kecil itu ukurannya cukup besar. Ini mencegah tersedak, seandainya  beli cukup besar untuk mencegah bahaya tersedak seandainya si Kecil menggigit atau memasukkan ke mulutnya. Yah, namanya juga anak balita yang serba ingin tahu….

^IK