Bagi Moms yang bekerja namun memiliki anak yang belum memasuki usia sekolah, keberadaan jasa daycare adalah penolong yang sangat penting. Menitipkan anak ke daycare memberikan rasa yang lebih aman pada ibu bekerja sehingga bisa mengerjakan pekerjaan di kantor dengan lebih tenang. Tapi, memilih daycare itu tidak boleh sembarangan lho, Moms. Ada hal-hal yang harus Moms perhatikan sebelum menentukan satu daycare untuk si Kecil kesayangan. Moms tidak boleh terjebak hanya dengan fasilitas bermain yang mewah atau mainan-mainan yang baru. Nah, apa sajakah poin yang harus diperhatikan tersebut? Yuk, mari kita simak bersama. 

Jarak tempuh daycare 

Saat membuat daftar kandidat daycare yang akan Moms pilih, jarak tempuh dari setiap daycare dari rumah maupun kantor adalah hal pertama yang harus diperhitungkan. Pilih yang lokasinya tidak terlalu jauh baik dari kantor maupun rumah, supaya jika ada hal-hal urgen yang terjadi, Moms tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak di jalan. Hal ini juga mengurangi risiko anak kelelahan bermacet-macet ria di jalan.

Izin resmi 

Daycare yang profesional akan memiliki izin usaha yang resmi. Mengapa hal ini penting? Karena hal ini menunjukkan keseriusan pemilik daycare dan Moms pun bisa merasa lebih aman menitipkan buah hati ke sana. 

Rasio jumlah pengasuh 

Ketika Moms melakukan survei untuk memilih daycare, Moms juga harus membandingkan rasio jumlah pengasuh dan anak yang dititipkan. Idealnya, satu pengasuh memegang 2-3 anak. Hal ini supaya setiap kebutuhan anak lebih diperhatikan dan diawasi dengan lebih baik. Selain itu, Moms juga bisa mencari tahu kredibilitas dan latar belakang pendidikan pengasuhnya untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengasuh anak. 

Standar protokol yang Jelas 

Daycare yang baik akan mempunyai SOP yang jelas tentang standar keamanan dan privasi anak-anaknya. Soal siapa saja yang bisa menjemput juga protokol jika terjadi kegawatdaruratan. 

Jadwal kegiatan yang teratur 

Anak-anak, terutama yang masih balita, membutuhkan keteraturan dalam keseharian mereka. Makanya, Moms juga sebaiknya memilih daycare yang memiliki jadwal kegiatan harian yang teratur untuk setiap kelompok anak, seperti kapan waktu bermain, istirahat, makan, dan tidur siang. Usahakan memilih daycare yang juga memiliki porsi aktivitas fisik di luar ruangan, karena anak balita membutuhkan porsi stimulasi motorik kasar dari kegiatan di luar ruangan.


Nah, dari hal-hal di atas, Moms bisa mulai membuat daftar daycare yang kira-kira masuk kriteria, lalu memilih yang terbaik. Moms juga melakukan uji coba dulu lo untuk memastikan si Kecil akan cocok di sana atau tidak!