Tidak ada yang lebih membahagiakan selain mengetahui si Kecil dipastikan kehadirannya di dalam rahim Moms. Selain harus rajin melakukan pemeriksaan kehamilan, Moms perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, seperti tinggi protein, dan kaya akan vitamin dan mineral.
Bagi Moms, makanan ini adalah nutrisi ibu hamil untuk menunjang kesehatan selama kehamilan Moms, serta menghadapi semua perubahan besar yang terjadi selama kehamilan. Sedangkan bagi si Kecil, makanan bernutrisi ini untuk membantunya berproses hingga lahir menjadi bayi yang sehat.
Nah, makanan apa saja yang penting bagi Moms dan calon dedek bayi selama proses kehamilan? Ini 10 makanan terbaik yang tidak boleh Moms lewatkan selama masa kehamilan.
Telur
Mau Moms masak menjadi menjadi telur ceplok,telur dadar, orak-arik atau hanya direbus, telur adalah makanan penting bagi kehamilan. Bahan makanan ini menjadi standar emas untuk protein prenatal.
Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang relatif murah dan mudah dimasak menjadi aneka ragam menu masakan. Telur juga menjadi sumber folat, zat besi dan kolin.
Kolin sangat penting untuk perkembangan otak janin dan mengurangi risiko cacat saraf, seperti spina bifida. Tetapi untuk menuai manfaatnya, Moms harus makan semuanya, bukan hanya putih telur. Karena kolin justru terkandung dalam kuning telur. Pilihlah telur yang diperkaya dengan Omega-3 untuk lebih mendorong perkembangan otak si Kecil.
Ubi Jalar
Ini adalah makanan rakyat. Terkesan murahan, tapi manfaatnya luar biasa bagi Moms yang tengah mengandung. Ubi jalar itu kaya serat bergizi, mengandung banyak vitamin B6, potasium (bahkan melebihi pisang!), vitamin C dan zat besi, serta tembaga dan beta-karoten.
Khususnya untuk kehamilan, Moms pertimbangkan konsumsinya untuk mendapatkan kandungan betakaroten. Di dalam tubuh, betakaroten ini akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin ini memainkan peran penting dalam perkembangan mata, tulang dan kulit bagi bayi Moms.
Bagi Moms sendiri, ubi yang berwarna merah atau kuning menjadi sumber penting untuk memenuhi pasokan zat besi. Di tambah lagi ubi jalar pun mengandung tembaga, suatu mineral penting yang membantu tubuh menyerap zat besi. Jadi, nikmati ibu jalar ini sebagai makanan harian selama kehamilan. Cukup dipanggang atau direbus sudah menjadi kudapan yang nikmat.
Kacang-kacangan
Camilan renyah ini menjadi sumber lemak yang sehat. Kacang-kacangan juga kaya omega-3, protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral, seperti magnesium.
Kandungan magnesium dari kacang akan membantu mengurangi risiko persalinan prematur dan membantu perkembangan sistem saraf bayi. Selama kehamilan bawalah selalu 1 toples mungil irisan almond panggang sebagai power snack. Ini akan memberikan Moms kandungan hampir setara 250 mg magnesium.
Selain almond, Moms juga bisa mengudap pistachio. Boleh, lho, kulitnya juga dimakan. Lebih sedikit kandungan magnesium-nya daripada kacang almond, tapi memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini akan sangat membantu Moms mengontrol rasa mengidam.
Kacang polong dan lentil
Semuanya masih tergolong dalam keluarga kacang-kacangan. Konsumsi dua jenis kacang ini menjadi solusi tepat bagi Moms bukan penyuka daging atau penganut vegan. Jenis kacang polong dan lentil menjadi sumber protein, zat besi, folat, serat, kalsium dan zinc.
Kandungan zinc menjadi mineral penting bagi Moms dan calon dedek bayi. Mikronutrien in penting untuk menurunkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, dan kesulitan persalinan.
Daging tanpa lemak
Daging merah adalah sumber protein yang bagus, tetapi pilihlah daging tanpa lemak. Daging juga kaya dengan zat besi dan vitamin B.
Daging tanpa lemak baik untuk kebutuhan protein bagi kehamilan Moms. Tubuh Moms setidaknya memerlukan 25 gram ekstra protein sehari, untuk membantu janin bertumbuh dan memastikan ototnya berkembang dengan baik.
Zat besi dari daging juga merupakan sumber zat besi terbaik. Tidak mendapatkan kecukupan mineral ini dapat mengganggu pertumbuhan bayi, dan meningkatkan risiko kelahiran prematur serta berat badan bayi lahir rendah.
Bagi Moms, zat besi tak kalah penting. Kecukupan zat besi mencegah Moms menderita anemia yang berisiko membahayakan kehamilan. Selama kehamilan, volume darah Mom meningkat, jadi Moms perlu menambah asupan zat besi menjadi sekitar 27 miligram sehari.
Daging juga memasok vitamin B6 yang membantu pertumbuhan jaringan dan otak bayi, sekaligus membantu Moms meredakan mual di pagi hari. Nilai plus lain, daging juga kaya vitamin B12 yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah.
Jus jeruk
Biasakan minum segelas jus jeruk di pagi hari untuk memenuhi kebutuhan akan folat, kalium dan tentunya vitamin C.
Kandungan folat pada jus jeruk penting untuk Moms dan calon dedek bayi karena memberikan nutrisi untuk mencegah cacat lahir tertentu di trimester awal kehamilan dan membantu kesehatan kehamilan untuk fase selanjutnya. Jadi cobalah setidaknya mendapatkan 400 mg vitamin C per hari.
Sedangkan, kalium dalam jus jeruk penting untuk menjaga fungsi otot, metabolisme, dan kesehatan Moms secara keseluruhan. Sementara potasium bersama zat besi diperlukan untuk membantu pasokan darah pada wanita hamil.
Dan dengan kandungan vitamin C yang tinggi, jus jeruk bisa membantu Moms melawan flu (seringkali menghampiri ibu hamil), membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik dan menjaga kesehatan gigi dan tulang Moms dan bayi.
Yogurt
Tahukah Moms bahwa kandungan kalsium pada yogurt lebih tinggi daripada susu? Iya, kandungan kalsium pada yogurt sedikit lebih banyak daripada susu. Makanan ini pun nutrisi penting untuk membangun tulang, termasuk protein, vitamin B, dan zinc.
Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Moms dan membantu bayi untuk menumbuhkan giginya. Melewatkan nutrisi ini dapat membahayakan Moms berdua. Moms hamil harus mendapatkan 1.000 mg kalsium sehari untuk mengurangi risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur. Jika jumlah kalsium Moms berkurang, tubuh akan mengambil kalsium yang dibutuhkan bayi dari tulang Moms, sehingga menempatkan Moms pada risiko yang lebih besar untuk osteoporosis di kemudian hari.
Oatmeal
Oatmeal kaya dengan serat, protein, dan vitamin B6. Mulailah aktivitas pagi Moms yang sedang hamil dengan semangkuk besar oatmeal yang enak.
Biji-bijian utuh sangat bagus untuk menjaga tingkat energi Moms, terutama jika sering merasakan mual di pagi hari. Seratnya yang tinggi juga akan menghindarkan Moms dari sembelit, penyulit urusan ke belakang yang sering dialami Moms hamil.
Bagi si Kecil, sarapan yang praktis ini juga mengandung protein dan vitamin B6. Kedua nutrisi ini sama pentingnya untuk perkembangan bayi.
Sayuran Hijau
Pastikan sayuran hijau hadir dalam menu harian Moms selama kehamilan. Sayuran hijau tinggi kandungan antioksidan dan nutrisi. Bayam, asparagus, brokoli, antara sayuran hijau yang harus Moms konsumsi.
Super food ini sangat penting untuk calon Moms dan bayi yang sedang berkembang. Selain tinggi antioksidan, sayuran berdaun hijau memasok kalsium, kalium, serat, folat, dan vitamin A.
Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 dan protein yang sangat baik. Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon ( DHA dan EPA) membantu otak bayi untuk berkembang. Tingkat DHA yang lebih tinggi pada bayi baru lahir bahkan dikaitkan dengan IQ yang lebih tinggi, keterampilan motorik lebih baik, dan lebih sedikit mengalami masalah neurologis di kemudian hari. Asam lemak omega-3 juga baik untuk perkembangan mata bayi.
Bagi Moms, ikan salmon merupakan sumber protein tanpa lemak yang bagus dan aman. Tetapi batasi asupan Moms menjadi dua sampai tiga porsi ikan salmon ukuran empat ons setiap minggu.
Nah, dengan 10 makanan bergizi itu, kini Moms jangan bimbang lagi memilih makanan sehat selama kehamilan untuk Moms dan si Kecil.