Bagi para Moms yang sedang hamil, memilih rumah sakit dan dokter kandungan adalah perkara yang sangat penting. Bahkan tidak kalah pentingnya dengan memilih nama untuk si calon dedek bayi. Pasalnya, rumah sakit dan dokter kandungan yang Moms pilih akan berperan besar dalam memantau kehamilan serta memastikan persalinan berjalan sesuai dengan birth plan yang telah Moms susun. Kira-kira apa saja kesalahan yang harus Moms hindari saat memilih rumah sakit dan dokter kandungan yang merawat? Mari kita simak bersama. 

Tidak Mencari Referensi 

Memang yang namanya kecocokan dengan tenaga kesehatan itu sifatnya personal, namun referensi dari sesama Moms hamil biasanya akan memberikan gambaran kasar apakah rumah sakit dan dokter yang Moms incar akan sesuai. Mulailah menanyakan referensi dari teman dan keluarga terlebih dahulu. Setelah itu Moms bisa membandingkan dengan ulasan para Moms lainnya di berbagai forum dunia maya. Dari referensi dan ulasan orang lain ini, Moms jadi bisa mencermati cara pandang dan kecenderungan pengambilan keputusan tiap dokter. Apakah sesuai dengan hal-hal yang Moms anggap penting, seperti soal Inisiasi Menyusui Dini, gentle birth, atau episiotomi. Jadi Moms bisa tenang, karena yakin akan mendapat dukungan yang sesuai. 

Lupa Memperhitungkan Jarak Tempuh

Saat menentukan rumah sakit yang akan menjadi tempat kontrol rutin dan bersalin Moms nanti, selain mempertimbangkan soal tingkat kenyamanannya, Moms juga harus memperhitungkan jarak tempuhnya. Apakah jaraknya cukup dekat untuk diakses apabila terjadi kegawatdaruratan? Apakah lalu lintasnya lancar atau selalu macet? Hal-hal ini juga harus dikalkulasikan saat Moms menentukan pilihan. 

Hanya Mempunyai Satu Pilihan 

Saat hamil dan persalinan, acap kali terjadi hal-hal di luar rencana. Oleh sebab itu, Moms harus selalu punya rencana B. Pastikan Moms punya opsi lain ketika rumah sakit atau dokter tujuan Moms tidak mungkin diakses atau ada halangan. Supaya, kalau pun dokter dan rumah sakit pilihan pertama Moms tidak mungkin diambil, pilihan kedua Moms masihlah pilihan yang Moms tentukan sendiri. Sehingga Moms bisa meminimalisasi risiko ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. 

Tidak Mengecek Ruang Bersalin 

Seringnya ketika sudah jatuh hati pada penanganan satu dokter, Moms jadi cenderung memilih rumah sakit tempat dokter itu praktik tanpa mengecek ulang seperti apa ruang bersalinnya. Saat persalinan, kenyamanan Moms di ruang bersalin juga berkontribusi terhadap kelancaran proses melahirkan. Makanya, saat survei fasilitas, jangan hanya mengecek kamar inapnya, tetapi juga harus mengecek kamar bersalinnya apakah sesuai dengan level kenyamanan yang Moms inginkan. 

Nah, itu dia kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan saat memilih rumah sakit atau dokter kandungan. Ada yang pernah Moms lakukan?