Mom, selamat atas kehamilannya. Bagi yang niat absen berolahraga selama kehamilan, pikir-pikir lagi deh. Meski sudah berbadan dua alias sedang hamil, bukan berari Mom harus puasa olahraga, lho. Justru sebaliknya, Mom harus rutin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, sehingga bisa menjalani kehamilan dengan lancar.

Namun, jenis olahraganya harus dipilih yang aman untuk ibu hamil. Meski menyehatkan, tidak semua olahraga cocok dan boleh dilakukan oleh ibu hamil, seperti basket, bulutangkis, voli, sepakbola, termasuk olahraga ekstrem seperti panjang tebing.

Lantas, olahraga seperti apa yang aman untuk ibu hamil? Berikut pilihannya. Oh, ya, sebelum mulai berolahraga, sebaiknya Mom konsultasikan terlebih dulu pada dokter kandungan.

1. Jalan kaki

Jalan kaki santai merupakan pilihan olahraga untuk bumil yang aman dan murah meriah. Jalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang baik, seperti melancarkan kerja jantung dan peredaran darah serta menjaga tubuh bumil tetap bugar. Lakukan jalan kaki secara rutin mulai dari trimester pertama hingga trimester akhir dan menjelang persalinan. Kenakan sepatu yang nyaman dan pilih rute yang aman untuk menghindari cidera.

2. Berenang

Berenang atau senam aerobik di air adalah olahraga untuk bumil yang menyenangkan karena tidak mengeluarkan keringat. Renang juga dapat membantu meringankan mual, nyeri panggul dan mengatasi bengkak pada pergelangan kaki, serta bikin bumil lebih relaks. Gaya dada dan punggung termasuk yang aman karena tidak memerlukan gerakan memutar badan yang bisa berisiko pada kehamilan.

3. Senam

Olahraga satu ini sepertinya menjadi olahraga favorit bumil karena ada musik pengiring yang bikin hati gembira. Senam aman dilakukan di setiap usia kehamilan. Manfaat senam bagi bumil di antaranya adalah dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan dan kelanturan tubuh.

4. Yoga

Yoga juga menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk bumil karena melatih kelancaran pernapasan, kelenturan tubuh, dan mempersiapkan pinggul untuk proses melahirkan.

5. Pilates

Pilates bisa menjadi salah satu alternatif olahraga untuk bumil. Rutin melakukan pilates saat hamil akan membantu bumil tetap rileks menjalani proses kehamilan hingga persalinan. Pilates bermanfaat untuk membantu keseimbangan tubuh, memperkuat otot-otot (termasuk otot dasar panggul untuk melahirkan) serta memperbaiki postur tubuh.

6. Latihan Jongkok dan miringkan panggul

Bagi bumil yang perutnya sudah membesar, lakukan latihan jongkok dan miringkan panggul untuk mempersiapkan tubuh menjelang persalinan. Dua jenis olahraga ini biasanya disarankan dokter untuk rutin dilakukan bumil memasuki trisemester tiga. Pose jongkok dapat membantu membuka panggul bumil agar serviks mudah terbuka menjelang melahirkan nanti. Sedangkan pose miringkan panggul dapat memeperkuat otot-otot perut dan membantu mengurangi sakit punggung.

7. Sepeda Statis

Bagi yang malas berolaraga di luar rumah bisa memilih sepeda statis. Olahraga ini melatih kaki mengayuh tanpa menekan sendi pergelangan kaki dan lutut. Bersepeda statis lebih minim risiko jatuh ketimbang bersepeda di jalan. Lakukan olahraga dini sejak trimester awal hingga akhir. Bersepeda statis termasuk jenis lahihan kardio yang dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung.