Perayaan lain sebagai momen bahagia hadirnya si Kecil di dalam keluarga, selain baby shower adalah gender reveal party. Ini adalah momen berkumpulnya keluarga dan kerabat dengan tujuan untuk mengumumkan jenis kelamin anak. Bedanya dengan baby shower, gender reveal party diadakan ketika Moms masih mengandung, tujuannya untuk mengetahui dan mengumumkan jenis kelamin bayi yang masih di dalam kandungan. Biasanya, gender reveal party diadakan setelah trimester pertama kehamilan, di mana jenis kelamin si Kecil sudah bisa diketahui.

Beberapa tahun terakhir, di Indonesia gender reveal party semakin populer, Moms, termasuk di kalangan artis. Budaya ini makin tren setelah ada tes DNA baru yang memungkinkan Moms mengetahui jenis kelamin bayi di awal 9 – 10 minggu kehamilan, walau melalui USG pun bisa mengetahui jenis kelamin bayi. Cara kerja tes DNA ini melalui analisis darah, mencari sel bebas DNA, di mana DNA tersebut bukan bagian dari inti sel. Jika hasil tes menunjukkan adanya kromosom Y pada DNA, artinya bayi Moms laki-laki, jika tidak ada kromosom Y, maka bayi tersebut perempuan.

Moms pertama yang melakukan gender reveal party adalah Jenna Karvunidis, seorang blogger dari Amerika Serikat. Saat itu, tahun 2008, awalnya ia memotong kue berwarna pink, kemudian mengetahui bahwa anaknya perempuan—inilah awal mula warna biru artinya anak laki-laki dan pink berarti anak perempuan. Jenna menyukai kue dan pesta, maka ia merayakan kehamilannya dengan keluarganya.

Sebelum mengadakan pesta, dokter kandungan akan menuliskan jenis kelamin bayi di secarik kertas, Moms dan pasangan tidak boleh mengetahuinya. Lalu kertas tersebut diberikan kepada toko kue. Di hari H, warna kue atau icing yang muncul merupakan kejutan bagi Moms dan keluarga yang hadir, apakah biru atau pink. Nah, bagi Moms yang membagikan momen spesial ini bersama orang-orang tersayang melalui gender reveal party, berikut ada beberapa tahap yang dapat dilakukan:

Membuat tema

Menentukan tema pesta merupakan bagian yang menyenangkan, Moms bisa menyontek tema film favorit, atau referensi dari pinterest. Namun, tetap sesuaikan dengan konsep gender reveal party dengan menggunakan warna biru dan pink.

Mengatur tanggal dan mengundang tamu

Selanjutnya, mengatur tanggal, lokasi, dan mengirim undangan. Bagian persiapan ini akan menjadi momen penting lain sebelum menyambut berita bahagia. Sembari menuju hari H, Moms dapat memilih dekorasi, menempelkan hiasan, tak lupa mengabari para undangan untuk ikut meramaikan kabar bahagia ini. Mungkin Moms juga bisa menentukan dresscode para undangan agar acara semakin menyenangkan. 

Menjadwalkan USG

Ini dia bagian terpenting. Menjadwalkan tes USG dengan dokter. Selama proses, Moms dan pasangan tidak diperbolehkan untuk mengetahui hasilnya, informasi dari dokter langsung diteruskan ke toko kue tempat Moms memesan kue pesta. Ketika harinya tiba, jangan lupa untuk mendokumentasikannya ya, Moms, sebagai kenang-kenangan untuk si Kecil nanti.