Sarapan sangat penting bagi semua orang. Tapi, bagi Moms yang sedang hamil, sarapan  menjadi lebih penting lagi. Hal ini karena sarapan ini bukan hanya nutrisi dan energi bagi tubuh Moms dalam memulai hari. Sarapan juga penting untuk si Kecil yang bertumbuh di dalam kandungan. 

Untuk itu, Moms yang sedang hamil perlu mengetahui sarapan yang baik untuk disantap, dan sarapan seperti apa yang perlu dihindari. 

Do’s sarapan sehat

Sarapan yang sehat itu harus mencakup nutrisi yang dibutuhkan oleh Moms dan kehidupan si Kecil yang sedang tumbuh di dalam rahim. Berikut adalah daftar makanan yang harus dimasukkan Moms hamil untuk makan di pagi hari, yaitu:

  1. Makanan kaya protein

Protein menjadi pembangun untuk DNA, jaringan dan otot. Janin membutuhkan protein untuk diferensiasi sel, pertumbuhan jaringan dan sel, dan pertumbuhan secara keseluruhan. Beberapa makanan kaya protein yang dapat Moms sertakan dalam sarapan itu seperti yoghurt, telur,  susu, kecambah, lentil, kacang-kacangan dan keju.

  1. Makanan kaya kalsium

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang yang kuat. Ibu dan janin sama-sama membutuhkan nutrisi ini untuk kesehatan tulang. Moms hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium sehari untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri dan bayinya. Beberapa makanan sarapan kaya kalsium yang bisa Moms konsumsi selama kehamilan adalah keju, sayuran hijau, almond, bayam, buah ara, biji wijen, keju, susu, dan yoghurt.

  1. Makanan kaya serat

Sembelit dan gangguan pencernaan dapat membuat kehamilan menjadi tidak nyaman. Meskipun terkadang tidak dapat dihindari, tapi Moms bisa menghindari atau setidaknya membuatnya tidak menjadi parah dengan  memasukkan makanan kaya serat ke dalam makanan. Nah, mulailah dengan sarapan di pagi hari. Untuk itu, coba tambahkan pada sarapan ini biji-bijian seperti dedak dan oats, biji rami, biji chia, brokoli, jagung manis, buah ara, apel, pisang, dan pir.

  1. Gandum utuh

Biji-bijian utuh kaya akan vitamin B kompleks, serat makanan, karbohidrat, dan mineral seperti magnesium, zat besi, dan selenium. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin  yang sehat. Contoh biji-bijian utuh adalah gandum bulgur, oat, soba, barley, beras merah, dan millet.

  1. Makanan kaya zat Besi dan folat

Selama kehamilan, tubuh Moms membutuhkan zat besi ekstra untuk membuat lebih banyak darah untuk diri sendiri dan bayi. Folat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Jadi, sertakan makanan kaya folat seperti bayam, kangkung, asparagus, brokoli, lentil, alpukat, dan kubis Brussel. Kebanyakan sayuran berdaun hijau tua kaya akan zat besi dan folat. Makanan lain, seperti biji-bijian utuh, daging, ikan, tahu, hati, kedelai, kacang-kacangan, dan seeds.  

Donts’s: Hindari sarapan ini 

Tidak semua makanan sehat aman  dikonsumsi selama kehamilan. Meskipun sebelumnya Moms baik-baik saja mengonsumsinya, tapi di saat kehamilan  sebaiknya makanan di bawah ini Moms hindari dijadikan sebagai sarapan, yaitu: 

  1. Telur tidak matang

Telur mentah bisa mengandung bakteri salmonella yang menyebabkan keracunan makanan dan berbahaya bagi bayi yang belum lahir. Jadi, makanlah  hanya telur  yang dimasak dengan hingga matang. Ini berarti Moms hindarkan telur rebus setengah matang atau sunny side-up alias telor ceplok yang kuningnya belum matang sempurna. 

  1. Produk Susu yang tidak dipasteurisasi

Susu segar bagus bagi tubuh. Namun di masa kehamilan sebaiknya pilih susu yang sudah dipasteurisasi. Hindari pula produk susu yang tidak dipasteurisasi, seperti soft cheese atau blue cheese, karena dapat mengandung listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan atau komplikasi kehamilan yang lebih serius seperti kematian janin. 

  1. Daging dan makanan laut mentah atau setengah matang

Daging yang kurang matang juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Pastikan daging yang Moms konsumsi dimasak dengan matang. Selain itu, hindari pula makanan laut mengandung kadar merkuri yang tinggi yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti ikan marlin, todak, dan ikan tuna mata besar. 

  1. Kafein

Kafein dapat melewati dinding pembuluh plasenta dan meningkatkan denyut jantung janin. Jadi, lebih baik membatasi atau menghindari minuman berkafein, seperti kopi atau cola, selama kehamilan.

  1. Makanan manis

Hamil atau tidak, sebenarnya jangan memulai hari dengan sereal dengan kandungan gula, roti kayu manis, yogurt super manis, donat, atau apa pun sarapan manis yang mengandung banyak gula. Makan ini akan menyebabkan kadar gula darah Moms melonjak, lalu langsung drop. Apalagi jika Moms terindikasi diabetes gestasional. Ini dapat menimbulkan komplikasi.

^IK