Saat hamil, segala sesuatu yang terjadi pada diri tak hanya dapat memengaruhi tubuh Moms tetapi juga janin dalam kandungan. Kesadaran ini tentunya membuat penanganan penyakit lebih rumit dibanding sebelum hamil. Sebelum hamil, saat Moms masuk angin atau terserang flu, mungkin tinggal mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Tetapi sekarang, Moms tidak bisa sembarang mengonsumsi obat, tapi lebih dulu mencari tahu keamanannya.  Meskipun obat-obatan banyak meredakan gejala, tetapi Moms tidak ingin menyebabkan efek samping untuk janin. 

Dilansir dari Healthline, berikut ini pengobatan rumahan untuk merdakan flu saat hamil yang bisa Moms lakukan:

- Beristirahatlah yang banyak.

- Minumlah banyak cairan. 

- Berkumurlah dengan air garam hangat, jika Moms sakit tenggorokan atau batuk. Jika gejala memburuk, Moms mungkin ingin mencoba: Saline tetes hidung dan semprotan untuk melonggarkan lendir hidung dan menenangkan jaringan hidung yang meradang. 

- Menghirup udara hangat dan lembap untuk membantu melonggarkan hidung tersumbat dengan pengukus wajah, penguap kabut panas, atau bahkan mandi air panas dapat bekerja -Sup ayam, menurut publikasi yang diterbitkan dalam National Institute of Health, sup ayam diyakini mampu untuk membantu meredakan peradangan dan menenangkan penyumbatan di hidung. 

- Menambahkan madu atau lemon ke cangkir hangat teh tanpa kafein untuk meredakan sakit tenggorokan Menurut Canadian Family Phsycians, Saat hamil wanita lebih mungkin terkena komplikasi flu dibanding wanita yang tidak hamil. Komplikasi ini dapat termasuk pneumonia, bronkitis, atau infeksi sinus. 

- Mendapatkan vaksinasi flu mengurangi risiko infeksi serta komplikasi. Mendapatkan vaksinasi flu membantu melindungi wanita hamil dan bayinya hingga enam bulan setelah kelahiran, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Jadi, penting bagi wanita hamil untuk mengetahui jadwal vaksinasi mereka. 

Hal-hal lain yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi risiko sakit termasuk: 

- Sering mencuci tangan 

- Cukup tidur 

- Makan makanan yang sehat 

- Menghindari kontak dekat dengan keluarga atau teman yang sakit

- Berolahraga secara teratur

- Hindari stress

Selain itu, Moms harus segera mencari pertolongan bila merasakan gejala: 

- Kesulitan bernapas atau sesak napas

- Nyeri atau tekanan yang menetap di dada atau perut

- Pusing terus-menerus, kebingungan, ketidakmampuan untuk  bangkit. 

- Kejang 

- Tidak buang air kecil 

- Nyeri otot yang parah 

- Lemah atau tidak stabil 

- Demam atau batuk yang membaik ,tetapi kemudian kembali atau memburuk 

- Demam tinggi 

- Penurunan atau tidak ada gerakan pada bayi