Kehamilan merupakan momen istimewa bagi Moms. Namun, ada salah satu kekhawatiran yang muncul saat hamil, yaitu kenaikan berat badan  yang pesat. 

“Saya seperti ‘paus’ waktu hamil si sulung. Gede banget karena naik sampai 25 kg. Sampai malu rasanya bertemu orang. Setelah 5 tahun, baru bentuk tubuh saya mulai ideal. Itu pun masih ada lebih sekitar 2 atau 3 kg,” cerita Moms Pratiwi. 

“Nah, untuk kehamilan kedua ini bikin deg-degan. Jangan-jangan berat badan saya membengkak lagi seperti dulu,” lanjutnya. 

Moms… berat badan bertambah sewaktu kehamilan itu sangat wajar terjadi. Malah bisa dikatakan setiap ibu hamil diharapkan bertambah berat badannya. Namun, berapakah berat badan yang ideal dan aman bagi seorang ibu hamil?

Penting untuk calon bayi 

Peningkatan berat badan selama hamil mempunyai kontribusi penting dalam suksesnya kehamilan. Berat badan Moms yang hamil harus meningkat dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin, dan persiapan menyusui. Sebagian penambahan berat badan Moms itu akan disimpan dalam bentuk lemak untuk cadangan makanan janin pada trimester terakhir, dan sebagai sumber energi pada awal masa menyusui.

Sangat wajar pula jika Moms di masa kehamilan ini lebih bernafsu saat makan, terutama setelah melewati trimester pertama. Bertambahnya nafsu makan Moms dan meningkatnya hormon progesterone itulah yang dapat meningkatkan pembentukan lemak tubuh, sehingga berat badan Moms yang hamil pun secara otomatis akan meningkat.

Jangan berlebihan

Untuk mendapatkan penambahan berat badan saat hamil, Moms perlu mengonsumsi makanan bergizi yang lebih tinggi. Namun, bukan berarti Moms makan membabi buta. “Mumpung hamil, ada alasan untuk tidak diet dan menjaga bentuk tubuh,” begitu yang ada di kepala banyak Moms.

Padahal Moms, meski di dalam rahim Moms ada si Kecil, namun Moms  tetap disarankan untuk tidak makan berlebihan. Pasalnya penambahan berat badan berlebihan pada saat hamil kemungkinan akan bertahan sampai Moms melahirkan si Kecil. Kemungkinan kenaikan berat badan ini juga bertahan cukup lama jika Moms tidak diet atau berolahraga.  

Penambahan ideal per trimester

Lantas, berapa sih kenaikan berat badan yang ideal saat hamil? Nah, untuk mengetahui penambahan ideal bagi bagi kehamilan, Moms perlu menentukan status gizi Moms terlebih dulu. Perhitungan status gizi ini sudah dilakukan pada saat pertama kali Moms mengetahui diri Moms itu hamil. Status gizi dapat diketahui melalui perhitungan: Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengukuran lingkar lengan atas.

  1. Indeks Masa Tubuh (IMT)

IMT merupakan hasil dari : BB sebelum hamil (dalam kg) dibagi Tinggi Badan (dalam meter) pangkat 2.

Jadi, misalnya berat badan Moms itu 50 kg dan tinggi 150cm (1,5 m), maka IMT Moms adalah: 50 kg : (1,5x1,5)=  22,2

Setelah menghitung IMT, baru cek Moms itu masuk kategori mana untuk hasil IMT. Ini kategorinya: 

Indeks Massa Tubuh (IMT)

Kategori

Kurang dari 18,5 (<18,5)

Berat badan kurang

Lebih dari atau sama dengan 18,5 sampai kurang dari 24,9  (> 18,5  -  < 24.9)

Normal

Lebih dari atau sama dengan 25,0 sampai kurang dari 27,0  ( > 25,0 - <  27,0)

Overweight atau berat badan berlebih

Lebih dari atau sama dengan 27,0 (> 27,0)

Obesitas

 

2. Lingkar Lengan Atas

Lingkar lengan atas penting untuk diukur. Karena ini batas lingkar lengan atas (LILA) menentukan risiko kekurangan energi kronis (KEK) . Batas normal adalah 23,5 cm. Apabila ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka dikatakan wanita tersebut mempunyai risiko KEK, dan dapat diperkirakan akan melahirkan bayi dengan BBLR.

Setelah mengetahuinya, berikut anjuran penambahan bagi Moms hamil per trimester: 

Setelah mengetahuinya, berikut anjuran penambahan bagi Moms hamil per trimester: 

 

IMT sebelum hamil

Rata-rata penambahan BB trimester II (kg/minggu)

Rata-rata penambahan BB trimester III (kg/minggu)

IMT <18,5 (Berat badan kurang)

0,51

1 – 1,3

IMT > 18,5  -  < 24.9 (Berat badan normal)

0,42

0,35 – 0,5

IMT > 25,0 - <  27,0 (Berat badan berlebih)

0,28

0,23 – 0.33

IMT > 27,0 (Berat badan obesitas)

0,22

0,17 – 0,27

Nah jika sudah mengetahui penambahan berat badan yang ideal, tolong diikuti ya Moms… agar Moms sehat, begitu pula si Kecil di dalam janin Moms.

^IK