Varises adalah pelebaran pembuluh darah yang menonjol pada kulit. Menurut dr.Arie Adrianus Polim, D.Mas, Sp.OG(K), saat hamil jumlah darah meningkat dan seringkali tak teratasi oleh katup yang mengalirkan darah ke jantung. Itu sebabnya pembuluh darah melebar dan menonjol. 

Varises biasanya terjadi pada pembuluh darah di kaki, dan makin jelas terlihat pada trimester akhir. Namun, tenang Moms, biasanya varises akan lenyap dalam waktu 2 - 3 bulan setelah melahirkan. 

Pada dasarnya penyebab varises dibagi menjadi 4 faktor, yaitu: 

Varises terdiri atas empat jenis,  berikut penjelasanya :

1. Spider navy varises 

Varises jenis ini biasanya ditemukan di bagian tubuh, seperti paha, daerah lutut, pangkal lengan, tumit, dan pangkal lengan.Penyebabnya antara lain paparan sinar Matahari terus-menerus, hamil, pengobatan hormonal, dan faktor keturunan. Varises ini bisa diatasi dengan terapi  sinar laser serta alat listrik.

2. Varises dalam kulit 

Varises ini terjadi pada pembuluh vena halus dan tipis yang letaknya di dalam kulit bagian kaki. Varises dalam kulit bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang dapat memperkuat dinding vena sekaligus memperlancar aliran darah.

3. Varises resticular varicoses veins 

Varises ini terjadi karena pelebaran pembuluh darah terjadi di pembuluh vena bawah kulit.Ini bisa diatasi dengan menggunakan obat yang dapat memperkuat dinding vena serta melancarkan peredaran darah. Atau solusi lainnya bisa dilakukan dengan menyuntikkan zat anti iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.

4. Varises kronik 

Cirinya adalah pembuluh darah yang berkelok  di betis. Hal yang patut dihindari adalah memijat area tersebut karena bisa membahayakan (pembuluh bisa pecah). Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan bedah atau pemotongan pembuluh vena yang rusak, sehingga aliran darah dapat kembali normal. 

Untuk mencegah terjadinya varises, Moms dapat lakukan hal berikut : 

- Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama, ubah posisi secara berkala. 

- Hindari berada dalam posisi yang membatasi peredaran darah pada tungkai (seperti menyilangkan kaki ketika duduk). 

- Tinggikan posisi tungkai dan kaki ketika duduk. 

- Berolahraga secara teratur. 

Untuk pengobatan varises, biasanya  disesuaikan dengan kondisi pasien secara keseluruhan, ukuran dan posisi varises, serta tingkat keparahan varises. Tujuan pengobatan adalah meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, dan menghindari terjadinya komplikasi berupa luka atau perdarahan. Metode pengobatan yang umumnya digunakan adalah terapi obat dan memakai stoking khusus yang dinamakan stoking kompresi. Jika gejala semakin memburuk atau telah menyebabkan komplikasi, biasanya dokter akan merekomendasikan prosedur bedah,  misalnya dengan terapi laser atau mengikat pembuluh vena.