Apakah Moms pernah mendengar istilah Ultra Processed Food (UPF) atau makanan ultra proses? Menurut klasifikasi NOVA, sebuah sistem pengelompokan jenis makanan, UPF adalah jenis-jenis makanan yang telah mengalami proses pengolahan panjang di pabrik, dan sebagian besar dijual dalam kemasan. 

Makanan ultra proses biasanya telah mengalami perubahan jauh dari bentuk asli makanannya dan melewati berbagai proses kimia dan penambahan berbagai macam aditif makanan. Biasanya dalam UPF ada lebih dari 5 jenis bahan penyusun dan seringkali mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak kita gunakan dalam rumah tangga. 

Bahan tambahan ini bisa berupa penguat rasa, pemanis buatan, pewarna sintetik, antioksidan, maltodekstrin, sirup fruktosa, penstabil, pengental, pengawet, persia sintetik, dan masih banyak lagi jenisnya. Bahan-bahan tambahan ini biasanya agar rasa UPF lebih bisa diterima. 

Ada banyak sekali jenis UPF yang bahkan dipasarkan mulai dari usia bayi seperti susu formula, bubur bayi, sereal, sosis, minuman kemasan, biskuit, kue, permen, protein bar, daging-daging olahan seperti ham atau salami, dan produk-produk lain yang biasanya tertera kata “instan” di kemasannya. 

Dalam kehidupan modern, UPF hadir untuk memberikan kepraktisan dan mendukung gaya hidup instan masyarakat. Padahal, tahukah Moms, di balik kepraktisannya, konsumsi UPF memberikan banyak risiko kesehatan, antara lain: 

Obesitas 

Kebanyakan UPF adalah makanan tinggi kalori yang bergelimang gula, lemak rafinasi, dan minim serat, protein, serta vitamin dan mineral. Sehingga tidak heran banyak studi yang menemukan relasi antara tingginya konsumsi UPF dengan obesitas. 

Meningkatkan Risiko COVID19 

Pandemi COVID19 masih berlangsung, dan meski sudah ada vaksinnya, tahu tidak Moms, sebuah penelitian terbaru pada tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi UPF berkorelasi dengan tingkat risiko terinfeksi COVID19. Semakin tinggi konsumsi UPF seseorang ketimbang makanan asli bergizi seimbangnya, maka semakin tinggi pula risikonya terinfeksi virus COVID19. 

Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit Kronis 

Tidak hanya risiko infeksi COVID19, konsumsi UPF juga dikaitkan dengan berbagai kondisi peradangan kronis seperti gangguan pencernaan, autoimun, dan bahkan kanker dan penyakit kardiovaskular! Hal ini dikarenakan berbagai aditif makanan dalam UPF yang mengubah komposisi mikrobioma usus dan memicu terjadinya peradangan. Ditambah lagi kandungan gizi makanan UPF yang biasanya tidak seimbang membuat seseorang berisiko mengalami malnutrisi jika dikonsumsi secara rutin. 

Wah, ternyata segitu banyaknya risiko di balik makanan ultra proses yang biasanya hadir dengan kemasan dan iklan yang menarik itu ya, Moms. Tentu saja dalam dunia modern ini hampir tidak mungkin 100% menghindari konsumsi UPF. Namun, tentu saja kita punya kendali penuh untuk memilih jenis dan frekuensi konsumsinya dengan sadar. Dimulai dari membiasakan diri membaca label kemasan ya, Moms! Semoga bermanfaat.