Menghirup polusi udara seperti asap rokok, asap knalpot kendaraan dan racun lainnya dapat merusak paru-paru Moms. Tahukah Moms, menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh. 

Sebenarnya paru-paru adalah organ yang memiliki mekanisme untuk membersihkan dan kemudian menyembuhkan dirinya sendiri, setelah paparan polutan berhenti. Misalnya ketika seseorang berhenti merokok, paru-paru mulai mendetoks polutan dan racun yang ada dalam dirinya dan kemudian menyembuhkan kondisi paru-parunya. 

Paru-paru yang terpapar polusi biasanya ditandai dengan terasa penuh, sesak atau meradang. Itu disebabkan lendir berkumpul di paru-paru untuk menangkap mikroba dan patogen, yang berkontribusi pada perasaan berat ini. Pada mereka yang terpapar virus COVID-19, gejala tersebut juga dirasakan, Moms. 

Untuk membuka saluran, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi efek polusi dan asap di paru-paru, coba tip berikut ini, Moms: 

Terapi uap 

Terapi uap, atau inhalasi uang, melibatkan teknik menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeluarkan lendir, Moms. Uap memberikan kehangatan dan kelembapan udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru. Menghirup uap air dapat membuat penderita dengan kondisi sesak, bisa bernapas lebih mudah. 

Batuk terkontrol

Batuk adalah cara tubuh secara alami mengeluarkan racun yang telah terperangkap dalam lendir, Moms. Nah, batuk terkontrol dapat mengendurkan kelebihan lendir di paru-paru, mengirimkannya melalui saluran udara. 

Bagaimana membersihkan paru-paru dari kelebihan lendir? Ini caranya, Moms: 

Olahraga

Olahraga baik untuk kesehatan, termasuk untuk paru-paru Moms. Olahraga memaksa otot untuk bekerja lebih keras, yang meningkatkan laju pernapasan dan menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot. Selain itu olahraga juga bisa meningkatkan sirkulasi, membuat tubuh lebih efisien dalam membuang kelebihan karbondioksida yang diproduksi tubuh saat berolahraga. 

Ketika Moms berolahraga secara teratur, tubuh juga akan mulai beradaptasi. Otot akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbondioksida. Namun, untuk penderita asma atau masalah paru-paru akut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mulai berolahraga. 

Minum teh hijau

Teh hijau memiliki manfaat buat kesehatan karena mengandung banyak antioksidan, Moms. Nah, antioksidan ini yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru, bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya  menghirup asap.

Studi tentang efektivitas teh hijau ini pernah dilakukan di Korea, Moms. Hasilnya, orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum sama sekali. 

Konsumsi makanan anti-inflamasi 

Peradangan pada saluran udara dapat membuat sulit bernapas dan menyebabkan dada terasa berat dan sesak. Makan makanan anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala-gejala ini, Moms. 

Apa saja makanan yang membantu melawan peradangan? Ini daftarnya, Moms. 

Jadi Moms, berolahraga secara teratur, minum teh hijau, dan makan makanan anti-inflamasi adalah perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko kesehatan.