Bra atau Breast Holder (BH) adalah sahabat wanita. Bra yang tepat dan nyaman membuat Moms  tampil percaya diri. Bra juga membuat tampilan payudara menjadi indah menawan. 

Bra sudah ditemukan sejak tahun 1913, walaupun bentuk dan bahannya belum beraneka ragam seperti sekarang ini. Sayangnya, meski sudah lebih 100 abad penemuan bra, tetap saja banyak wanita memercayai mitos tentang pemakaian bra. Moms jangan sampai termakan mitos ini ya… 

Mitos: Tidur dengan bra membuat payudara tetap kencang

Penyanyi cantik, Halle Berry,  pernah mengungkapkan dia telah tidur dengan bra sejak usia 16 tahun. Ia memakai bra model decolletage.  Namun, menurut Amber A. Guth,  ahli bedah kosmetologi payudara dan pengajar ilmu bedah di NYU Langone Medical Center sebenarnya bentuk payudara itu tidak ada hubungannya dengan kebiasaan pemakaian bra. Tidak ada bukti ilmiah bahwa memakai bra atau tidak memakai bra akan memberi perubahan bentuk dari waktu ke waktu. 

Menurutnya, faktor yang memengaruhi bentuk dan kepadatan payudara itu terutama karena kehamilan, persalinan, dan menyusui. Selain itu, dipengaruhi gravitasi. Secara alamiah,  gravitasi dapat menarik ligamen di payudara ke bawah. 

Mitos: Mengenakan bra akan membuat payudara kendur

Peneliti dari Universitas Besançon di Perancis (2013) mengungkap bahwa penggunaan bra ini justru dapat membuat payudara mengendur. Lantaran, bra ternyata bisa membuat otot yang menyokong payudara malah melemah. 

Hal ini dibantah oleh Dr.Guth. Ia menjelaskan, payudara itu sebenarnya tidak mengandung otot. Payudara hanya terdiri dari kulit, lemak dan ligamen (pita-pita keras yang menghubungkan tulang dengan tulang di dalam tubuh). Jadi, payudara tidak seperti perut atau lengan atas yang bisa ditingkatkan kekencangan dengan berolahraga. Dengan demikian, penggunaan bra atau tidak memakainya,  juga tidak ada hubungan dengan mengencangkan atau mengendurkan payudara. 

Meskipun Moms tidak dapat meningkatkan ‘kekuatan’ otot-otot di payudara, Moms dapat mencoba latihan ini yang memperkuat punggung. Kekuatan punggung akan memberikan dorongan yang menopang payudara Moms, sehingga tampak padat. 

Mitos: Memakai bra dapat menyebabkan kanker payudara

Mitos ini sempat mencuat lagi pada tahun 1995. Bermula dari penelitian pasangan suami istri yang merupakan antropolog medis. Mereka mengklaim memakai bra ketat menahan kelancaran aliran  kelenjar getah bening di sekitar payudara. Akibatnya, menjebak racun penyebab kanker di dalam tubuh. 

Namun, American Cancer Society menilai penelitian itu tidak mengikuti praktik standar penelitian epidemiologi, juga tidak mempertimbangkan faktor risiko lainnya untuk terjadinya kanker payudara. Namun mitos tersebut tetap sering beredar.

Faktanya, teori itu memang tak perlu Moms percayai. Menurut Dr, Guth, cara kerja limfatik  (aliran kelenjar getah bening) adalah mengalir dari tepi payudara ke area puting, lalu keluar ke ketiak. Jadi aliran itu tidak dikompresi atau dihentikan oleh bra,  karena posisinya jauh dari area bra. Penelitian lain, akhirnya menemukan tidak ada bukti signifikan bahwa memakai bra berhubungan dengan risiko kanker payudara.

Mitos: Jangan terlalu sering mencuci bra bra

Sebelum menjawabnya, coba Moms tanyakan ke diri Moms:  Apakah Moms mau memakai celana dalam yang sama beberapa kali tanpa mencucinya? Iiiyeuhhh… pasti tidak mau bukan…

Sebagai sesama pakaian dalam, aturan rajin mencuci celana dalam, juga berlaku untuk bra. Mitos ini timbul karena sering mencuci bra akan merusak bentuk dan kainnya. Namun, menurut Jené Luciani, penulis The Bra Book, kain bra rusak justru ketika terus-menerus bergesekan dengan kotoran dan minyak dari kulit. "Jadi untuk memperpanjang umur bra, pastikan untuk mencucinya setiap habis dipakai," sarannya. Luciani mengajurkan untuk membeli beberapa bra. Untuk memperlama rotasi waktu pencuciannya. 

Mitos: Jangan masukkan bra ke dalam mesin cuci

Mitos ini memang ada benarnya. Luciani menjelaskan bahwa bra lebih cepat aus alias rusak saat dimasukkan ke dalam mesin cuci. Mengapa? Tali pengikat dan pengait dapat tersangkut pada pakaian lain pada saat diputar di dalam mesin cuci.

Untuk menjaga bentuk bra yang awet, Moms disarankan untuk mencuci bra pakai tangan. Gunakan air dingin dengan memakai deterjen lembut atau sampo bayi. Karena umumnya bahan bra itu lembut.

Duh, repot amat kalau harus mencuci pakai tangan, padahal harus sering dicuci. Belum lagi banyak cucian lain” mungkin Moms mengeluhkan.  Ternyata bra bisa, lho, dicuci dalam mesin cuci.  Luciani membolehkan Moms mencuci dengan mesin cuci. Namun, tetap dengan air dingin dan deterjen lembut (lebih baik lagi memakai deterjen khusus pakaian dalam), lalu letakkan bra Moms dalam mesh garment bag atau kantong pakaian jaring. Baru hidupkan mesin cuci. Dengan cara ini, bra cantik Moms  tetap akan terjaga bentuknya dan bersih.