Hand Foot Mouth Disease (HFMD), penyakit Tangan, Mulut dan Kaki atau sering disebut flu Singapura diributkan sedang merebak di beberapa daerah di Indonesia. Penyakit ini memang lebih banyak melanda negara-negara di Asia, termasuk di Indonesia.

Khususnya, di masa pancaroba yang merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, Moms perlu mewaspadainya. Karena, di masa ini flu Singapura ini sering berjangkit. Nah, sasaran utama penyakit ini pun kebanyakan anak-anak, dan usianya pun di bawah lima tahun. 

Umumnya penyakit ini tidak berisiko parah pada si Kecil. Meski demikian, anak Moms tetap akan merasakan sakit, misalnya akibat sariawan yang bertumbuhan di area mulut dan tenggorokan. Ini perih dan menyakitkan bagi si Kecil. 

Berikut lanjutan penjelasan tentang HFMD untuk langkah pengobatan dan pencegahan agar si Kecil jangan sampai tertular: 

Bagaimana memastikan anak terkena flu Singapura bukan cacar air?

Seperti cacar air, flu Singapura juga ada ruam dan bintil merah yang berair. Kedua penyakit ini menyebabkan si Kecil mengalami demam, serta nyeri pada tenggorokan. Namun, ada bedanya. Ruam atau bintil merah pada HFMD itu hanya di telapak tangan, telapak kaki, atau dengkul. Sementara pada cacar, ruam merah ini di bagian perut, punggung, atau wajah yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Pada flu Singapura juga si Kecil Moms mengalami sariawan yang bisa tumbuh dengan cepat di lidah, gusi, serta bagian dalam pipi. Sementara pada pengidap cacar air tidak mengalami sariawan. 

Untuk memastikannya, Moms bawa si Kecil ke klinik atau pelayanan kesehatan terdekat  ya… untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Bagaimana pengobatannya?

Penyebab HFMD ini adalah virus, sehingga tidak ada pengobatan khusus untuk HFMD. Jadi, untuk pengobatannya bersifat simptomatik untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya. Misalnya, memakai Parasetamol bila si Kecil mengalami demam dan nyeri. Atau melakukan kompres hangat dan pemberian minum yang lebih sering untuk membantu menurunkan demam. Memberikan untuk sariawan dan bila memungkinkan si Kecil diberikan obat kumur agar mengurangi nyeri akibat luka-luka di mulut.

Penyakit HFMD ini bila si Kecil tetap makan dengan baik dan imunitas terjaga akan bisa sembuh dengan sendirinya pada 7-10 hari. 

Bagaimana cara Mencegah terkena Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut?

Pencegahan memang langkah terbaik, di antaranya: 

Nah, bila teman sekolah, taman penitipan anak atau para anak tetangga bermain di rumah ada yang terkena, sebaiknya hindarkan si Kecil untuk berkumpul dan bermain bersama. Lakukan hingga semua teman si Kecil yang terinfeksi itu  sembuh.

Adakah vaksin untuk mencegah terkena flu Singapura?

Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin untuk mencegah HFMD. Oleh karena itu, bila si Kecil terkena penyakit ini jangan biarkan ia main di luar rumah hingga benar-benar sembuh. Begitu pula bila ada teman mainnya yang terkena. Si Kecil tahan dulu main bersama temannya. Biasanya, setelah 7 – 10 hari, virus dari HFMD ini tidak memiliki daya tular lagi. Si Kecil sudah bisa bermain lagi. 

^IK