Moms pernah dengar tentang probiotik? Probiotik adalah bakteri “baik” atau mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh manusia. Secara alami, probiotik hidup di dalam tubuh kita, khususnya di dalam saluran pencernaan. 

Menurut pakar kesehatan, jenis probiotik yang paling umum ditemukan di dalam tubuh manusia adalah strain mikroorganisme yang disebut Bifidobacterium dan Lactobacillus. Beberapa di antaranya, yaitu jenis Lactobacillus plantarum, Lactobacillus reuteri, Bifidobacterium remaja, dan Bifidobacterium pseudocatenulatum merupakan produsen alami vitamin B.

Apa manfaat probiotik?

Banyak hasil riset telah membuktikan manfaat konsumsi probiotik untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah melancarkan metabolisme tubuh dalam penyerapan makanan dan menjaga kesehatan saluran cerna. 

Probiotik yang dikonsumsi secara teratur juga bisa membantu mencegah serangan bakteri “jahat”, memperkuat sistem imun tubuh, dan menunjang proses tumbuh kembang anak. Hal ini bisa terjadi karena beberapa produk hasil metabolisme probiotik memiliki sifat antibiotik dan antikanker. 

Penelitian lain juga menyatakan bahwa konsumsi probiotik berguna untuk mencegah terjadinya karies gigi dan mampu meningkatkan efektivitas pengobatan pada penderita sindrom resistensi insulin, diabetes tipe 2, iritasi usus besar, infeksi bakteri, dan masalah pencernaan lainnya.

Tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik, konsumsi probiotik juga bermanfaat untuk kesehatan mental dan emosional. Penelitian menyatakan, anak yang memiliki kandungan bakteri baik dalam jumlah cukup di dalam saluran cerna akan tumbuh dengan kecerdasan emosional lebih baik dibandingkan anak yang tidak memiliki komposisi bakteri baik dalam jumlah seimbang.

ASI, sumber probiotik terbaik untuk bayi

Konsumsi probiotik bukan hanya bermanfaat untuk anak yang sudah besar, Moms, melainkan juga pada bayi. Bahkan, konsumsi probiotik secara tepat mampu mengatasi masalah yang sering muncul pada bayi seperti kolik dan dermatitis atopik (eksim).

Pencernaan bayi masih belum matang dan proses penyerapan zat gizi di dalam saluran cerna masih belum sempurna. Konsumsi probiotik membantu mengatasi kondisi ini dengan cara mendukung proses pematangan organ pencernaan pada bayi serta membantu proses penyerapan vitamin dan mineral di dalam tubuh. Mekanisme tersebut amat berguna untuk mengatasi keluhan kolik pada bayi.

Hanya saja, beda dengan anak besar, pilihan jenis makanan kaya probiotik yang bisa diberikan kepada bayi masih amat terbatas. Pakar kesehatan menyatakan bahwa sumber probiotik yang aman dikonsumsi oleh bayi adalah ASI. 

Itu sebabnya, Moms amat disarankan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayi di bawah 6 bulan. Selain mengandung probiotik, ASI juga kaya akan aneka jenis zat gizi lain yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembang si Kecil.

Makanan sumber probiotik

Anak yang sudah besar bisa mendapatkan probiotik dari sumber makanan yang lebih bervariasi. Beberapa di antaranya adalah:

Probiotik juga terkandung di dalam aneka jenis makanan dan minuman yang diproses dengan cara fermentasi, seperti susu fermentasi (yogurt dan kefir), acar buah dan sayuran, tempe, tapai singkong, dan sebagainya. 

Perlu diingat, sesuaikan tahapan pemberian jenis makanan sumber probiotik dengan usia dan kesiapan tubuh anak, agar tidak justru menimbulkan masalah kesehatan yang tidak dikehendaki ya, Moms. 

^IK