Perang melawan COVID-19 membutuhkan perlindungi diri yang optimal, Moms. Mungkin Moms sudah melindungi diri dari risiko penularan dengan membekali diri dengan masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.

Tapi Moms, itu saja belum cukup, lho. Apalagi di tengah semakin masifnya penularan virus Corona varian Delta sekarang ini. Ya, Moms perlu perlindungan tambahan yang bisa mengurangi risiko penularan dan penyebaran virus Corona dengan senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tenggorokan.

Kebersihan mulut dan tenggorokan

Mengapa penting menjaga kebersihan tenggorokan? Tahukah Moms, jumlah virus terbanyak di nasofaring dan orofaring (hidung dan tenggorokan) dan menjadi sumber utama penyebaran droplet atau aerosol.

Nah, untuk mengurangi penularan dan penyebaran virus, salah satu caranya adalah dengan  meminimalkan atau mengurangi titer virus di dalam air liur dan mukosa hidung yang dikeluarkan oleh pasien COVID-19.

Bahkan, salah satu isi panduan WHO bagi masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit adalah menjaga kebersihan diri (kebersihan tangan) dan saluran pernapasan.

Berkumur dengan menggunakan larutan yang mengandung poviodone iodine (PVP-I) adalah salah satu cara menjaga kebersihan saluran pernapasan dan mencegah risiko penularan COVID-19.

Povidone iodine adalah antiseptik yang telah lama dikenal sebagai antimikroba, biasa digunakan untuk mencegah perkembangan mikroorganisme patogen, seperti virus, bakteri dan jamur penyebab penyakit, termasuk virus Corona.

Antiseptik dengan kandungan PVP-I biasa ditemukan pada obat luka, produk pembersih kewanitaan, obat kumur dan semprot tenggorokan.

Turunkan risiko penularan

Efektivitas PVP-I  untuk mengurangi virus  Corona telah melalui serangkaian uji coba. Hasilnya cukup menggembirakan, Moms. Pada  uji coba di laboratorium yang dirilis British Dental Journal ditemukan, kandungan PVP-I dapat mengurangi risiko COVID-19 dalam estimasi 20 detik. Meski penelitian masih terus dilakukan, namun bisa disimpulkan bahwa PVP-I bisa memberikan perlindungan ekstra dalam waktu singkat.

Peneliti di DUKE-NUS juga menemukan bahwa PVP-I terbukti dapat mengurangi aktivitas virus Corona sebesar 99,9% dalam waktu 30 detik setelah pemberian.

Penelitian dalam skala besar di Singapura juga menemukan potensi PVP-I dalam mengurangi risiko penularan virus COVID-19.

Penelitian dilakukan selama 24 hari dengan melibatkan 735 subjek. Mereka diberikan PVP-I sebanyak tiga kali sehari (270 mcg per hari). Sementara kelompok kontrol (619 subjek) hanya diberikan vitamin C 500 mg.

Hasil penelitian menemukan bahwa subjek yang diberikan PVP-I dapat menurunkan risiko sebesar 24% dibandingkan dengan mereka yang hanya diberikan vitamin C saja.  

Cara kerja PVP-I adalah dengan menekan aktivitas virus di area mulut dan tenggorokan sehingga membantu menurunkan risiko infeksi COVID-19.

Melihat hasil positif dari penelitian-penelitian tersebut, maka tidak salah jika PVP-I menjadi salah satu  ‘senjata’ kita dalam menjaga kebersihan diri dan saluran pernapasan di tengah pandemi.

Bagaimana dengan keamanannya? PVP-I telah memiliki safety profile yang artinya aman digunakan sesuai anjuran.  PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut. Bahkan badan kesehatan dunia, WHO, memasukkan PVPI dalam Daftar Obat-obatan Esensial sebagai antiseptik.

Salah satu rekomendasi WHO terkait kebersihan mulut, menggunakan 0,2% povidone selama 20 detik, sebelum pemeriksaan atau memulau prosedur apa pun untuk mengurangi jumlah atau pun paparan mikroba, termasuk SARS-CoV-2,  di rongga mulut.

Selain itu VP-I juga aman digunakan pada rongga mulut dan hidung pada konsentrasi hingga 1,25%.

Penggunaan PVP-I

Penggunaan PVP-I adalah bersifat topikal atau sebagai pencuci mulut/kumur, bukan untuk diminum. Bagaimana jika tertelan? Tidak masalah jika tertelan sedikit, Moms. Untuk mengatasinya, cukup dengan minum air putih yang banyak.

Bagaimana penggunaan PVP-I sebagai obat kumur? Ada yang harus diencerkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum dipakai untuk berkumur. Ada juga produk obat kumur PVP-I yang lebih praktis, tinggal tuang 15 mL ke tutup botol dan berkumurlah selama 30 detik. Lakukan setiap Moms kembali dari aktivitas di luar rumah atau keramaian dan tempat tinggi risiko infeksi.

Penggunaan PVP-I disarankan hanya untuk jangka pendek. Konsultasikan ke dokter untuk penggunaan yang lebih panjang.

Untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus disertai resep dan diawasi dokter. Obat kumur PVP-I juga tidak dapat digunakan untuk anak dengan usia kurang dari 6 tahun karena berisiko hipotirod.

Jadi Moms, di masa pandemi ini, Moms perlu menambahkan kebersihan pernapasan dengan berkumur menggunakan larutan yang mengandung PVP-I, untuk perlindungan yang lebih lengkap dari penularan dan penyebaran virus COVID-19, terutama dari varian Delta yang sangat menular. Sehingga Moms dapat beraktivtias di luar rumah dengan lebih aman.