Moms, belakangan terjadi tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada anak sekolah yang kemudian menularkan kepada keluarganya di rumah. Mengutip dari laman Kompas, epidemiolog Universitas Airlangga, Dr. Windhu Purnomo, sebenarnya saat ini transmisi COVID-19 memang masih bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja. Hal ini dikarenakan virus SARS COV-2 penyebab COVID-19 sampai saat ini masih ada di sekitar kita dan belum tereliminasi. 

Namun Moms jangan panik berlebihan  jika si Kecil terinfeksi COVID-19. Dengan virus Omicron umumnya pasien yang terkena cukup melakukan isolasi mandiri atau Isoman di rumah. Ini pun berlaku bagi si Kecil bila ia terkena atau kontak erat dengan COVID-19. Si kecil dapat menjalani isoman dengan panduan perawatan kesehatan berikut ini.

 

Pemantauan kesakitan anak 

 

Ini langkah pertama yang harus orang tua lakukan. Pantau suhu tubuh, frekuensi nafas, saturasi oksigen, dan gejala yang muncul serta kenali tanda bahaya saat isolasi mandiri. 

Sebagai panduan Moms, berikut tanda bahaya saat isolasi mandiri yang dialami anak-anak: 

Jika terdapat salah satu gejala tanda bahaya segera bawa si Kecil ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat  yang menyediakan layanan untuk COVID-19. Dapat pula, konsultasikan gejala tersebut melalui layanan telekonsultasi. 

Lakukan pemantauan setiap hari ya, Moms. Buatlah dalam tabel harian untuk cek suhu (pagi dan sore, saturasi oksigen (pagi dan sore), hitung nafas dan keluhan yang dirasakan si Kecil. Pantau hingga 14 hari.

 

Pemberian Obat-Obatan

 

COVID-19 ini adalah virus. Sehingga yang obat yang diberikan itu lebih bersifat untuk membantu mengatasi gejala yang dialami. Yang paling penting Moms siapkan adalah obat demam dengan kandungan Parasetamol 

Bila si Kecil demam,  parasetamol dapat diberikan dengan dosis 10-15 mg/kg/ kali setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal 75mg/kg/hari dan tidak diberikan lebih dari 4000 mg/ hari. Parasetamol ini dapat berupa sirup, sirup forte, dan tablet. Berikan sesuai takaran. 

Selain obat demam, Moms bisa memberikan multivitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh anak melawan virus. Berikan vitamin ini setidaknya hingga hari ke 10 – 14 hari Isoman. Ini aturan pakainya: 

Untuk obat lain yang jenis dan dosisnya, Moms ikuti sesuai anjuran dokter.

 

Aktivitas selama isoman 

 

Selama menjalankan Isoman, si kecil jangan hanya berbaring atau Moms berikan kebebasan menonton di layar dengan hanya tiduran terus. Coba Moms ajak dia mengikuti gerakan fisik atau senam ringan. Ketika matahari pagi bersinar cerah, keluarkan anak dari ruang isoman-nya untuk berjemur di bawah matahari. 

Saat keluar kamar, si Kecil wajib memakai masker dan menjaga jarak sekitar 1 – 2 meter. Untuk anak yang lebih besar, ajarkan etiket bersin dan batuk serta untuk selalu memasukkan bekas tisu, masker dan barang bekas pakai lainnya ke dalam kantong plastik tertutup dan mengikatnya. 

Cegah penularan 

Untuk si Kecil usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, dianjurkan menggunakan masker. Ingatkan dia untuk tidak meletakkan masker bekas sembaranga. 

Berikan si Kecil ini waktu untuk "istirahat masker" jika sedang berada di ruangan sendiri atau berjarak  2 meter dari Moms atau pengasuhnya.  Masker tidak perlu digunakan saat si Kecil tidur. Tapi, Moms atau pengasuh si Kecil yang berada di dalam ruangan yang sama harus menggunakan masker dan ditambah pelindung mata bila memungkinkan. 

Moms jika ada anggota keluarga yang terkena COVID-19 memang juga harus ekstra kerja keras untuk rutin membersihkan area rumah yang sering disentuh seperti: gagang pintu, keran, toilet, wastafel, sakelar, meja, kursi. Bersihkan dengan disinfektan. Moms bisa membuatnya dari  campuran air dan sabun/deterjen.

Untuk peralatan makan, lebih praktis memakai peralatan sekali makan. Jika tidak, peralatan makan yang telah dipakai itu harus direndam dengan campuran air hangat dan sabun cuci piring selama 2-3 menit, baru dicuci seperti biasa. 

Begitu pula baju. Harus dicuci terpisah dari pakaian anggota keluarga lainnya. Dan, direndam dengan air hangat dan deterjen, sebelum dikucek hingga bersih atau dimasukkan ke dalam mesin cuci 

Tidak apa-apa ya Moms sedikit repot. Terpenting anggota keluarga lainnya aman. 

^IK