Uang ekstra tak harus Moms raih dengan melakukan side job atau membuat usaha baru. Coba Moms teliti kembali pengeluaran rumah tangga. 

Moms akan terkejut. Karena dari pengeluaran itu ada beberapa item yang Moms bisa ‘peras’, sehingga Moms bisa mendapatkan uang ekstra dari anggaran ini. Lumayan banget. Bisa menjadi tambahan pemasukan di tengah semua bahan pokok naik harga. Coba cek berikut ini: 

Biaya Perbankan 

Coba cek berapa biaya perbankan yang dibebankan ke rekening Moms? Hari gini ya Moms  dengan semakin banyak pilihan layanan perbankan yang menawarkan biaya admintrasi free alias gratis. Sepintas sih kecil biayanya, tapi kalo dikalikan untuk setahun dan bertahun-tahun, lumayan lho… Jadi, pindahkan saja tabungan Moms yang ke bank yang memberikan biaya administrasi gratis.

Cara lain, Moms bisa mengganti pilihan tabungan. Cari jenis tabungan yang memberikan biaya paling rendah. Jika hanya untuk keperluan sehari-hari cukup dengan jenis tabungan sederhana. Nggak perlu tabungan gold atau platinum. 

Doyan kasih hadiah

Jika Moms termasuk orang yang suka menunjukkan penghargaan dan perhatian kepada keluarga dan teman  dengan memberikan hadiah berupa barang atau makanan, ya, boleh saja kalau keuangan keluarga unlimited.  Tapi, kalau masih masuk kategori keuangan keluarga yang masih suka kepepet, sebaiknya batasi beri hadiah. Berikan hanya untuk momen penting. Penghargaan atau perhatian itu tak harus berupa barang. Telepon atau chat dari Moms untuk menanyakan kabar atau berbagi cerita itu juga menjadi perhatian yang indah.

Makan di luar

Ini memang biang pengeluaran rumah tangga yang tinggi. Jika makan di luar dan dine in atau makan di tempat, biasanya jenis yang dimakan seringkali lebih banyak. Apalagi bila makan di luar ini di mal. Biasanya jarang cuma sekadar makan. Judulnya window shopping, tapi akhirnya sering belanja juga. 

Kalau memang pengin makanan di luar, usahakan take away. Atau, Moms beli lewat aplikasi pesan antar makanan. Suka ada diskon yang lumayan di resto tertentu. Rajin cek-cek saja. 

Pengurus taman/kebun

Selama pandemi, berkebun menjadi hobi yang mendadak disukai banyak orang. Jika Moms mengurusnya sendiri, itu hemat. Nah, jika diserahkan kepada orang lain, ini jadi boros. Biayanya antara Rp150.00 – 250.000. Cukup besar lho. Jika Moms begitu kerepotan, coba pikirkan untuk mengurangi tanaman, sehingga Moms tidak begitu lelah. Pertahankan tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan.

Biaya bawa kendaraan sendiri 

Di saat harga bensin naik lumayan besar, coba kurangi bawa kendaraan sendiri untuk pulang pergi bekerja. Selain bensin, berarti Moms juga harus ada uang ekstra untuk perawatannya jika kendaraan ini sering dibawa pergi. Sebagai gantinya, pertimbangkan transportasi umum, naik sepeda atau carpooling alias nebeng dengan rekan kerja atau tetangga yang searah. Moms memberikan patungan sejumlah uang. 

Belanja baju baru

Setiap gajian masuk tak harus berarti belanja baju baru. Bukan hanya untuk Moms, juga untuk si Kecil. Para Moms seringkali tergoda melihat baju-baju anak yang lucu. Padahal, si Kecil yang batita, kebanyakan di rumah saja. 

Untuk Moms, jika pengen sekali belanja baju, coba pertimbangkan belanja thrifhting atau baju bekas. Ini bukan hal memalukan. Banyak baju bekas dalam kondisi baik, dan yang pasti harganya miring. 

Biaya laundry

Mencuci baju di laundry, apalagi dry cleaning, membebankan biaya ekstra untuk mencuci baju. Belum tentu Moms juga puas dengan kebersihannya. Jadi, lebih baik Moms keluarkan uang lebih untuk membeli mesin cuci dan alat seterika yang berkualitas bagus dan praktis dalam penggunaannya.  Ini jauh lebih hemat untuk ke depannya.

Pembersih rumah

Cairan pembersih lantai, cairan pembersih furnitur, disinfektan rumah, antara lain selalu Moms borong. Padahal, semua itu tak harus Moms beli semuanya. Bahkan, Moms bisa membuatnya sendiri. Misalnya untuk pembersih furniture kayu bisa dibuat dari campuran 1 sdm perasan jeruk nipis ditambah 2 sdm minyak goreng. Furnitur bersih mengilap, hemat dan ramah lingkungan. 

Biaya salon

Pertimbangkan biaya yang Moms habiskan untuk cutting, blow dan mewarnai rambut. Ini biaya yang sering over budget. Potong rambut harus dengan hair dresser tertentu yang harga jasanya mahal. Padahal, ia hanya melakukan trim rambut, yaitu memotong sedikit ujung rambut untuk menjaganya tetap sehat, tanpa mengubah model atau mengurangi panjang. Atau mewarnai yang berupa toning atau menghitamkan rambut. Jika tidak mengubah model atau warna rambut keseluruhan, pilih harga salon standar saja ya Moms…

Biaya ruang bekerja

Sebagai freelancer Moms sering bekerja di kafe atau co-working space. “Biar  tidak terganggu,” itu alasannya. Tapi, bekerja di sini berarti Moms akan mengeluarkan biaya makan di luar, membeli kopi dan makanan ringan. Kalau hanya sesekali, sih, oke saja. Tapi jika hampir tiap dilakukan, ehhmmm ini pengeluaran yang besar. Lebih baik, Moms kembali pindahkan kantor ke rumah. Coba cari sudut bekerja di rumah yang bisa  membuat Moms bekerja dengan tenang. Tidak harus besar. Lalu, berikan sentuhan office look untuk penyemangat bekerja. Banyak kok contohnya di online

^IK