Gangguan pencernaan menjadi masalah klasik di saat Moms dan keluarga melakukan perjalanan, termasuk saat nanti bila Moms mudik Lebaran. Masalah pencernaan seperti susah BAB alias sembelit yang bisa diikuti begah dan kembung menjadi problema yang sering terjadi. 

Beberapa memang bisa disembuhkan kembali dengan obat-obatan di apotik. Tapi ada pula yang harus berakhir dengan pergi ke rumah sakit, bahkan menjalani rawat inap yang dapat merusak liburan. 

Nah, untuk menghindarinya, Moms mungkin perlu mengusahakan berikut ini agar BAB lancar. 

Sebelum perjalanan

Lakukan beberapa hal ini pada beberapa sebelum perjalanan:

Konsumsi makanan yang mengandung probiotik atau makan yogurt, selama beberapa hari sebelum perjalanan akan membantu melunakkan tinja dan meredakan sembelit. Probiotik juga mengurangi kembung perut yang sering terjadi di perjalanan. Jadi, Moms sajikan menu yang memakai kimchi, asinan kubis, tempe, dan yogurt, setidaknya beberapa hari sebelum  berangkat ya. 

Makanan ini menurut Sauceda berpegang pada formula: protein, lemak, serat, dan makanan fermentasi. Beberapa hari sebelum keberangkatan, pastikan Moms dan keluarga memakannya. Karena, bila sudah di jalan seringkali  Moms  tidak dapat mengontrol menu makanan. Si Kecil misalnya merengek makan siap saji, es krim, cokelat dan makanan berkalori tinggi.  Resto di sepanjang jalan biasanya juga menyediakan makanan siap hidang, seperti nasi padang, ayam geprek, bakso, yang semuanya itu kaya lemak minus serat. 

Jadi, bila di jalan sulit dikontrol, setidaknya Moms dapat mengontrol makanan di rumah sebelum pergi. Setidaknya bisa mendukung kesehatan usus meski terjadi kekacauan selama beberapa hari. 

Saat di perjalanan

Beberapa hal ini perlu dilakukan selama di perjalanan agar metabolisme pencernaan Moms dan keluarga lancar: 

Baik Moms dan keluarga melakukan perjalanan panjang dengan mobil atau penerbangan, cobalah tetap melakukan sarapan seperti biasanya. Menu ringan saja, seperti telur orak-arik, sayuran, dengan buah dan yogurt. Minum air putih dengan lemon juga bagus membuat merasa lebih segar di perjalanan. 

Terutama lakukan saat berkemas untuk perjalanan. Sewaktu di perjalanan biasanya minum ini akan terlupakan atau sengaja ditahan agar tidak bolak balik pipis. Setidaknya, kebutuhan dehidrasi sudah terpenuhi sewaktu Moms dan keluarga siap berangkat. 

Selama di perjalanan itu  hindari minuman berkarbonasi atau  gula tinggi, karena ini pun bisa membuat perut kembung.  Selain air putih, bagus juga minum air kelapa. Air kelapa merupakan sumber potasium yang baik, sehingga membantu merangsang kontraksi isokinetik di seluruh saluran pencernaan. 

Lapar di jalan? Enaknya memang nyemil. Tapi pilih camilan yang mengandung serat, lemak sehat, dan protein ya, Moms. Sediakan misalnya  pisang, jeruk, kiwi, biscuit gandum utuh, sereal gandum,  dan kacang-kacangan. Sandwich juga bisa Moms siapkan. 

Kurang gerak mengganggu kerja usus. Jadi, usahakan bergerak. Bila Moms dan keluarga naik pesawat, sewaktu di bandar aitu usahakan naik tangga atau berjalan kaki daripada menggunakan elevator. 

Jika berjam-jam di mobil, tetap usahakan mampir sebentar di rest area. Di saat mampir, gerak-gerakan badan dan jalan. Begitu mencapai tujuan, jangan hanya langsung tiduran. Buatlah jadwal juga untuk aktivitas fisik, seperti jalan-jalan atau bersepeda.

Menggunakan toilet umum memang tidak nyaman. Tapi, jika tubuh bagian bawah sudah memberikan isyarat untuk melakukan pelepasan, ya, lakukan saja Moms. Penundaan BAB ini pun dapat menyebabkan sembelit. 

Bagaimana bila sudah melakukan berbagai cara, tetap si poop ini tak mau keluar? Moms bisa memakai obat pencahar. Tapi, bijak ya Moms dalam menggunakannya. Cobalah dalam dosis kecil yang disarankan. Bila sudah beberapa kali memakainya ternyata tak kunjung keluar juga, sebaiknya Moms berkonsultasi ke dokter untuk sembelit ini. 

^IK