Bagi sebagian Moms, pagi hari adalah drama satu babak. Bagaimana tidak, baru saja membuka mata, Moms sudah dihadapkan pada kekacauan. Harus menyiapkan sarapan, menyiapkan si Kecil yang  harus berangkat ke sekolah, Dads yang minta dicarikan kaus kaki. Belum lagi Moms juga harus mempersiapkan diri karena harus berangkat ke kantor.  Semua serba tergesa-gesa. Tak heran jika Moms kerap mengawali hari dengan stres.

Bagaimana agar Moms bisa menjemput pagi dengan lebih terorganisir dan lebih merasa nyaman untuk mempersiapakan diri dan keluarga di pagi hari? Begini caranya, Moms. 

Suap diri sendiri

Sebagai penggemar drama korea, Moms Maya mengakui dirinya sering terlena. “Janji di dalam hati hanya menonton satu episode, eh, nggak tahunya kebablasan. Tahu-tahu sudah jam dua pagi!” ujar wanita yang bekerja di sebuah instansi pemerintah. 

Jelas ia jadi terlambat bangun. Tak hanya itu, kepala pun pening karena kurang tidur. Akhirnya ia mengubah kesenangan yang salah di malam hari itu menjadi hadiah di pagi hari. “Bila mulai terbujuk untuk melanjutkan serial drakor, saya katakan diri sendiri: ‘Oke, tidur dulu dan bangun lebih pagi. Masih bisa kok nonton sambil menyiapkan sarapan atau dandan untuk ke kantor’,” demikian cara Moms Maya membujuk dirinya sendiri agar tidak terlena nonton serial kore aitu. 

"Dengan cara itu, saya jadi ekstra termotivasi untuk bangun dan beraktivitas lebih awal di  pagi hari. Dan, tubuh saya pun lebih segar," ujarnya.

Bereskan sebelum tidur

Bagaimana rasanya begitu Moms bangun, melihat piring atau panci masih teronggok di tempat cuci piring atau bantal-bantal di ruang keluarga masih berserakan? Kesal kan ya… Tidak ada yang suka bangun, lalu melihat keadaan rumah berantakan

Ini juga yang dirasakan Moms Laura. “Bikin rusak mood di pagi hari,” ujarnya.  Karena itu, akhirnya ia berinsiatif mengikuti tip seorang pakar kebersihan rumah yang dibacanya dari sebuah artikel.  

Pakar tersebut menyarankan agar ia memberikan waktu sekitar 15 menit  sebelum tidur untuk pembersihan dan pengorganisasian barang. “Kerjakan yang ringan dan cepat saja. Seperti memasukkan piring yang telah dicuci ke lemari, merapikan letak bantal sofa, membereskan makanan di meja makan untuk dibuang atau disimpan di kulkas, atau melipat pakaian yang telah kering,” katanya memberikan contoh pekerjaan.

Jangan tinggalkan persiapan sampai waktu tidur

SKS, sistem kebut semalam. Ini mungkin suka Moms lakukan waktu mau ujian sekolah dulu. Tapi kalau sudah menjadi Moms, ehhmmmm… rasanya sulit dilakukan. 

Moms Nina termasuk yang kapok melakukannya. “Dulu saya suka membawa pekerjaan ke rumah. Eh, di rumah, saya malah mengerjakan yang lain. Akhirnya, sampai ayam mulai berkokok saya baru menyelesaikannya. Itu juga pakai deg-degan karena ternyata tidak semudah dan secepat itu bisa dikerjakan,” ujarnya. 

Pernah juga dia mencoba tidur dulu. Tapi, akhirnya tidur juga gelisah. Benar-benar malah membuatnya pusing dan kelelahan. “Akhirnya jadi merepet di pagi hari yang membuat suami ikut kesal,” katanya. 

Kini, ia memastikan mencicil pekerjaan, tapi dengan batas waktu. Dia berikan waktu dulu bercengkrama dengan keluarga, sebelum membuka laptop lagi. Dan, ia kerjakan dengan tidak melewati batas waktu tidur. 

Siapkan alat tulis di samping tempat tidur

Jelang tidur yang harusnya santai dan tenang, tapi bisa jadi memberikan Moms ide atau inspirasi tertentu untuk dikerjakan, atau daftar pekerjaan yang belum atau ingin Moms kerjakan.

Apa yang harus dilakukan?  Selalu siapkan pena dan kertas di nakas samping tempat tidur. Jangan biarkan ide-ide ini terus berkeliaran di kepala. Ini akan membuat kita terus terjaga. Tuliskan ide-ide di kepala. Ini  bisa menenangkan, Moms. Setelah itu, pejamkan mata. 

Oh ya Moms, jangan menuliskan di hape ya, karena layar hape bisa mengusir kantuk, dan Moms pun bisa terpicu untuk mencari ide lainnya. 

Keramas rambut di malam hari

Ini cocok untuk Moms yang punya rambut panjang. Dengan keramas di malam hari akan menghemat waktu pagi hari Moms hingga 1 jam. Apalagi jika rambut Moms terhitung panjang dan lebat.  “etidaknya urusan mencuci rambut dan mengeringkan rambut tidak jadi merepotkan di pagi hari. Dan, rambut juga lebih sehat, karena Moms bisa mengeringkannya dengan kipas angin bukan dengan semburan panas dari hairdryer. 

Mandi pada malam hari juga bikin relaks dan bangun lebih segar, Moms. Gunakan air hangat, Moms, agar ada efek relaksasi pada otot, serta efek menenangkan pada jiwa. 

Buat 'tempat yang tidak bisa dilupakan'

“Saya cenderung lupa tempat atau ketinggalan  barang-barang penting tertentu, seperti charger handphone, dompet, kartu ATM, kartu identitas, kartu transportasi, kunci kendaraan dan barang kecil lainnya tapi penting. Apalagi jika ganti tas atau dompet,” tutur Moms Hera. “Capek dan stres sekali rasanya kalau di pagi hari yang sibuk, juga ditambah kepanikan lupa membawanya atau malah ketinggalan barang-barang tersebut,” lanjutnya. 

Akhirnya, ia menyiapkan rak khusus untuk barang-barang ini. “Rak ini di bagian paling atas meja rias. Jadi, bila berganti tas atau dompet, saya taruh semua isi dompet atau tas di dalam rak ini. Jadi, barang-barang itu tidak berkeliaran di mana-mana. Tinggal cari di sana saja,” ujarnya. 

Nantinya,  dia akan membeli tas organizer. “Jadi, kalapun ganti tas, ya tinggal pindah tas organizer ini saja ke tas yang lain. Praktis dan tak ada kepanikan kehilangan barang di pagi hari,” katanya, tersenyum. 

Moms, praktisnya agar tidak kerepotan dan tidak stres di pagi hari ya memang perlu bangun lebih pagi. Tapi, jika Moms bukan morning person, coba lakukan kiat kiat di atas ya…

^IK