Step by Step Membuat Anggaran Keuangan Keluarga

Penganggaran keuangan keluarga terkadang tidak selalu mudah. Tapi, bukan berarti Moms tidak bisa membuatnya.

Membuat anggaran keuangan ini juga bukan berarti Moms dan keluarga tidak boleh lagi bersenang-senang, seperti ngafe atau menonton bioskop. Dalam budgeting keuangan keluarga, Moms boleh saja, kok, memasukkan anggaran entertainment atau hiburan untuk Moms dan keluarga.

Terpenting dalam membuat anggaran keuangan keluarga ini diperlukan kesadaran dan kejujuran Moms. Berikut step by step yang perlu Moms ikuti dalam memulai membuat anggaran keuangan keluarga:

1. Buatlah daftar semua biaya atau pengeluaran untuk kehidupan Moms dan keluarga. Mulailah dengan menganggarkan biaya hidup sehari-hari yang harus dikeluarkan, seperti:

Untuk rumah (biaya sewa rumah jika masih mengontrak rumah atau biaya cicilan KPR bila rumah masih dalam masa pencicilan di bank, dan biaya Pajak Bumi dan Bangunan)
Untuk makanan, seperti untuk biaya makan sehari-hari di rumah, makanan catering sekolah anak, biaya makan di kantor.
Transportasi, antara lain untuk transportasi ke kantor (pp), biaya mengantar anak ke sekolah atau biaya antar jemput mobil sekolah anak, biaya pergi ke pasar atau supermarket.

2. Buat daftar pengeluaran fleksibel dan berulang serta pembayaran utang.

3. Tambahkan penghasilan setelah diperhitungkan pajak.

Dalam penghasilan ini perhitungkan penghasilan Moms dan Dads. Penghasilan ini yang dicatat ini bukan hanya berupa dari gaji bulanan, juga dari pekerjaan sampingan, dan sumber lainnya.

4. Gunakan skala prioritas anggaran untuk menyisihkan uang.

Anggaran prioritas yang Moms anggap penting tentunya menduduki prioritas utama, kedua, dan seterusnya. Yang termasuk anggaran prioritas, antara lain:

Biaya tak terduga, biaya diperlukan untuk stabiltas keuangan.
Tabungan keluarga
Dana darurat
Tabungan untuk masa pensiun
Biaya membayar hutang
Menabung untuk pembelian atau pengeluaran yang berbiaya besar di kemudian hari, seperti untuk membeli rumah, mobil, membiayai pendidikan (baik pendidikan sekolah anak atau pendidikan bagi Moms atau Dads melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, seperti S2 atau S3) atau modal untuk memulai bisnis

5.Rekam dan lacak pengeluaran

Moms dapat menggunakan buku catatan, spreadsheet seperti excell, atau aplikasi penganggaran yang kini banyak menawarkan jasa dan kemudahan. Apa pun pilihannya, yang penting Moms dapat melacak pengeluaran dan mencatat penyimpangan anggaran keuangan yang keluar dari rencana.

6. Atur sesuai kebutuhan.

Sebagai pemula melakukan anggaran bagi keuangan keluarga ini mungkin Moms akan bingung dan terasa berat. Tapi jangan menyerah. Seiring waktu, Moms akan terbiasa dan Moms pun lebih mudah untuk menjalankan budgeting keluarga yang sehingga lebih mencerminkan tujuan dan prioritas keuangan keluarga Moms.

Yuk, Moms, buat anggaran rumah tangga mulai sekarang.