Susu almond adalah salah satu jenis susu yang populer belakangan ini. Rasanya yang ringan serta tinggi nutrisi membuat susu almond banyak dipilih sebagai pengganti susu sapi. Susu almond juga menjadi pilihan bagi pelaku diet karena kalorinya yang rendah, hanya sekitar 15 kalori saja dari 100 gr susu almond. 

Susu almond mudah ditemukan di supermarket atau di beberapa kedai kopi sebagai campuran kopi kekinian. Dalam hal harga, susu almond memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan susu sapi. Sehingga banyak orang berpikir untuk membuat susu almond sendiri di rumah demi menghemat pengeluaran. 

Pembuatan susu almond sebenarnya tidak terlalu sulit lho, Mom. Berikut resep pembuatan susu almond. 

Alat dan bahan : 

Blender atau food processor 

Wadah 

Saringan 

Almond 

Air matang 

Botol penyimpanan 

Cara membuat : 

  1. Rendam almond di dalam air selama semalaman/dua hari (semakin lama merendam almond maka semakin kental susu yang akan dihasilkan) 
  2. Setelah direndam,  tiriskan almond kemudian diblender dengan air matang. Perbandingannya 1:2 untuk almond : air matang. Perbandingan ini membuat konsistensi susu almond sekitar 2% tetapi jika menginginkan konsistensi susu yang lebih encer maka takaran air bisa ditambahkan. 3. setelah diblender maka diamkan/saring dengan saringan halus. 
  3. Terdapat cairan dan endapan (cairan tersebut akan menjadi susu almond fresh dan endapannya akan menjadi tepung almond). 
  4. Susu almond yang sudah siap bisa  disimpan di dalam lemari es. 

Bagaimana Moms? Cukup mudah bukan? Susu almond buatan sendiri biasanya hanya bertahan selama beberapa hari saja di lemari es. Moms bisa memanaskan susu almond untuk memperpanjang masa penyimpanannya. 

Banyak yang memiliki pertanyaan bahwa lebih baik menghaluskan almond dengan blender atau food processor?  Bagi Moms yang susu almond dengan tekstur yang lembut dan halus sebaiknya menggunakan blender. Tapi bagi yang lebih menyukai susu almond dengan sedikit bertekstur maka food processor, bisa menjadi pilihan.