Di masyarakat, nama rumput Fatimah mungkin tidak asing. Atau Moms mungkin pernah direkomendasikan oleh keluarga atau tetangga untuk mengonsumsi rumput Fatimah saat hamil. Tanaman herbal asal Malaysia ini dipercaya dapat mempercepat kelahiran bayi. Benarkah? 

Obat disentri

Rumput Fatimah yang memiliki nama latin Labisia pumila ini juga biasa digunakan sebagai obat disentri, perut kembung, dan wasir. Namun, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini, Moms.

Secara turun-temurun, rebusan rumput Fatima umumnya diberikan satu hingga dua bulan sebelum melahirkan untuk membantu memperkuat dan mengencangkan otot perut, dinding serta jaringan vagina. Setelah melahirkan, rebusan daun dan akarnya juga dikonsumsi untuk mengembalikan kekuatan Moms setelah melahirkan. 

Biasanya, tanaman herbal kering berwarna hijau kecokelatan ini diolah menjadi air rebusan, rendaman, dan dijual dalam kemasan ekstrak jamu untuk dikonsumsi. Dalam mengonsumsinya pun, tidak ada dosis yang jelas. 

Sebelumnya, akar Fatima dianggap dapat merangsang kelahiran lebih cepat karena ditemukan bahan yang mirip dengan oksitoksin, yaitu hormon yang digunakan dalam obat-obat induksi kelahiran. 

Di negeri asalnya, Malaysia, akar Fatimah disebut juga kacip Fatimah dan merupakan salah satu tanaman herbal terpopuler yang memiliki permintaan tinggi. Bahkan, dijadikan bahan utama produk kesehatan komersil, misalnya kapsul, tablet, minuman kesehatan, hingga tonik. 

Selain untuk Moms hamil, akar Fatima juga digunakan untuk berbagai tujuan, terutama terkait kesehatan reproduksi. Banyak juga yang percaya ramuan akar Fatima mengandung fitoestrogen yang merangsang produksi estrogen pada perempuan.

Kenali risikonya 

Meski sudah banyak klaim terhadap khasiat tanaman ini, faktanya rumput Fatimah baru diuji secara in vitro, melalui kultur sel, dan in vivo, melalui hewan laboratorium, yaitu tikus, dan belum teruji pada manusia. Sehingga, mengonsumsi olahan akar Fatimah sebaiknya dihindari karena berisiko dan tidak diketahui dampaknya bagi Moms.

Konsumsi rumput Fatima yang belum terbukti manfaatnya dan dosisnya berisiko menyebabkan dampak yang berbahaya, terutama bagi Moms yang hamil karena dapat menyebabkan kontraksi rahim hebat, berlebihan dan tidak teratur. Hal ini tentu berbahaya bagi janin dan berisiko memicu persalinan sebelum waktunya.

Selain memicu kontraksi rahim, penelitian menemukan kemungkinan rumput Fatimah menimbulkan reaksi negatif dengan obat atau suplemen lain yang dikonsumsi Moms. Reaksi lainnya dalam tingkat yang mengkhawatirkan dapat menyebabkan perdarahan dan menghambat aliran oksigen ke janin.

Secara umum, efek apa pun yang muncul akibat rumput Fatimah dapat dihindari dengan tidak mengonsumsinya karena kandungannya belum teruji secara ilmiah. Manfaat induksi atau melancarkan persalinan masih bisa Moms peroleh dari obat induksi dokter yang jelas kandungan dan dosisnya. 

Induksi alami juga bisa Moms dapatkan dari kebiasaan jalan kaki saat hamil, mengonsumsi kurma, teh dari daun raspberry merah, hingga menstimulasi puting untuk merangsang produksi oksitosin, yaitu adalah hormon yang membuat rahim berkontraksi dan payudara mengeluarkan ASI.